Satgas Covid-19 Bakal Pelajari Signifikansi Libur Akhir Oktober dengan Lonjakan Kasus

Satgas Covid-19 Bakal Pelajari Signifikansi Libur Akhir Oktober dengan Lonjakan Kasus

JAKARTA - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bakal mempelajari signifikansi antara dampak libur panjang akhir Oktober 2020 lalu dengan peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19. "Satgas masih mengikuti perkembangan sampai satu minggu ke depan terkait dampak libur panjang ini," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo saat konferensi pers di Jakarta, Minggu (15/11). Ia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi selama satu pekan ke depan untuk mengetahui apakah masyarakat telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik selama libur akhir Oktober 2020 atau malah sebaliknya. BACA JUGA: Denda Rizieq Shihab Rp50 Juta, Ketua Satgas Covid-19: Terima Kasih Anies "Kalau ini bisa diketahui, kasus tidak mengalami peningkatan dan kita bisa mengendalikan dengan baik, Insha Allah akhir tahun kita tetap berikan masukan pada pemerintah untuk melanjutkan libur panjang," kata dia. Akan tetapi, apabila hasil evaluasi menunjukkan lonjakan signifikan kasus terkonfirmasi seperti Agustus dan September 2020 lalu, maka pihaknya bakal merekomendasikan agar libur akhir tahun diperpendek atau bahkan ditiadakan sama sekali. Ia menyebut selama dua hari terakhir, kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami lonjakan signifikan dan menyentuh angka lima ribu lebih. Bahkan, tiga hari sebelumnya mencapai rekor tertinggi selama delapan bulan pandemi Covid-19 di Indonesia yakni 5.400 lebih. BACA JUGA: Satgas Tinjau Rekomendasi Libur Panjang Desember Jika merujuk pada angka, terutama dampak libur pada akhir Agustus dan awal September, saat ini angka pasien yang dirawat disebut masih dalam batas terkendali. Untuk pasien yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran masih berkisar 53 persen dan DKI Jakarta sebanyak 68 persen. Oleh karena itu, Satgas Penanganan Covid-19 masih mengikuti perkembangan dampak libur panjang Oktober lalu. "Apakah dampaknya signifikan atau malah masyarakat sudah semakin baik dalam menerapkan liburan aman dan nyaman tanpa kerumunan," imbuh Doni. (riz/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: