Publik Apresiasi Keputusan Polisi Tak Sanksi Tilang dalam Operasi Zebra 2020

Publik Apresiasi Keputusan Polisi Tak Sanksi Tilang dalam Operasi Zebra 2020

JAKARTA - Korlantas Polri menyebut masyarakat menyambut positif atas tidak diberlakukannya sanksi tilang selama liburan panjang dan masa Operasi Zebra 2020. Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, pihaknya berkomitmen dengan arahan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk tidak melakukan tilang lantaran masyarakat masih menghadapi masa pandemi Covid-19 sehingga jangan sampai menambah permasalahan baru. "Teguran dan imbauan itulah yang kami lakukan. Penegakan hukum sementara kami kesampingkan. Kelonggaran ini ditanggapi positif oleh masyarakat," ujar Istiono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/11). BACA JUGA: Operasi Zebra Tilang 500 Pengendara Dari evaluasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas kamseltibcarlantas pada Operasi Zebra 2020 yang bersamaan dengan liburan panjang, menurut dia, hasilnya berjalan baik. Keberhasilan Korlantas Polri dalam mengantisipasi liburan panjang ini, kata Istiono, tidak terlepas dari dikerahkannya tim perwira pengamat wilayah (Pamatwil) saat pengamanan liburan panjang dan Operasi Zebra 2020. "Tim Pamatwil sangat membantu jajaran polantas dalam mengedukasi dan mengedepankan upaya humanis kepada masyarakat dalam hal berkendara," tuturnya. Istiono menyebut kerja sama antarinstansi dengan lembaga dan departemen terkait dalam mengantisipasi pemudik dan masyarakat yang memanfaatkan hari libur panjang berekreasi mengunjungi tempat-tempat wisata berjalan lancar. Ia mengemukakan bahwa kondisi pandemi Covid-19 memaksa penerapan gaya operasi yang berbeda. BACA JUGA: Knalpot Bronk Jadi Sasaran Operasi Zebra Konsep operasi yang mengedepankan upaya-upaya edukasi, penerangan, serta membangun kesadaran masyarakat, menurut dia, ternyata berhasil. "Apalagi, Operasi Zebra ini dilaksanakan secara simpatik, persuasif dan humanis, menghindari melakukan tilang sesuai perintah Kapolri," kata Istiono. Istiono juga menyebutkan selama pelaksanaan Operasi Zebra 2020 dalam kurun 14 hari, kegiatan yang dilakukan Polri cenderung berfokus pada edukasi, penyuluhan, dan pencegahan. Hal ini sebagai upaya menjaga terselenggaranya kamseltibcarlantas dan penerapan disiplin protokol kesehatan. Dalam operasi ini, Korlantas Polri mengerahkan 160.916 orang tim gabungan yang terdiri atas 94.170 personel Polri, 24.448 anggota TNI, dan 42.298 personel dari unsur terkait lainnya. Selain itu, juga terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu. BACA JUGA: Kapolri Diminta Hentikan Operasi Zebra, Simpatik dan Patuh Dari hasil pantauan langsung melalui jalan darat yang dilakukan Istiono bersama Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Yusuf, disimpulkan jajarannya telah menjalankan tugas sesuai dengan arahan. Pantauan langsung yang dimulai dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur bertujuan memastikan kesiapan, kenyamanan, dan kelancaran arus lalu lintas serta memberi dukungan jajarannya yang bertugas di lapangan. Ia menilai kondisi sarana dan prasarana yang ada cukup kondusif, terlebih protokol kesehatan diterapkan dengan baik. "Kesadaran masyarakat juga cukup bagus, tidak perlu ditegur lagi. Selain itu, adanya kepatuhan para supir yang dengan kesadarannya melakukan bergantian dalam jarak tertentu, yang merupakan salah satu faktor keamanan dalam perjalanan," kata Istiono. (riz/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: