Bank Sampah Bintang Mangrove Sukses Tarik Influencer Instagram dari Jakarta

Bank Sampah Bintang Mangrove Sukses Tarik Influencer Instagram dari Jakarta

SURABAYA - Kawasan pesisir pantai identik dengan kesan kumuh dan kotor. Seringkali sampah di sekitarnya dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Selain membuat kondisi lingkungan menjadi tak nyaman, hal itu juga dapat mengganggu kehidupan ekosistem yang ada. sehingga membuat hasil tangkapan ikan tidak maksimal. Kondisi ini yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Sebelum tahun 2011, kelurahan yang berada di muara sungai perbatasan antara Surabaya dan Sidoarjo ini sering menghadapi masalah sampah. Padahal, saat itu wilayah ini sering didatangi oleh banyak tamu dari berbagai lembaga pemerintah serta korporasi karena ditetapkan sebagai lokasi proyek penanaman pohon bakau oleh Pemkot Surabaya. Karena menjadi lokasi proyek penanaman bakau tak seharusnya wilayah ini terlihat kumuh. Atas kesadaran itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Program PLN Peduli turut hadir dan terlibat dalam kepeduliannya terhadap lingkungan. PLN lantas menawarkan solusi. Alih-alih memberikan uang untuk membayar masyarakat melakukan pembersihan sampah, PLN mencetuskan ide untuk membangun bank sampah. Pada April 2012, bank sampah di Gunung Anyar Tambak mulai beroperasi. Sebagai modal awal, bank sampah ini mendapatkan bantuan dari desa sebesar Rp 400.000. Tak disangka, masyarakat cukup antusias untuk menyetorkan sampah ke bank sampah yang bernama "Bintang Mangrove". Tak hanya sampah domestik, warga sekitar juga berinisiatif mengumpulkan sampah-sampah dari muara sungai, bahkan hingga ke laut. Di tangan masyarakat kampung nelayan di kawasan Gunung Anyar Tambak, Surabaya ini sampah menjadi sesuatu yang membawa keuntungan. Tidak hanya secara ekonomi, melainkan juga kesehatan bagi masyarakat setempat. Kesuksesan ini yang kemudian membuat Bintang Mangrove menjadi pilihan studi banding sejumlah tamu dari mancanegara. Mereka ingin mengetahui metode peningkatkan taraf ekonomi masyarakat di kawasan pesisir. "Kami sampai dikunjungi oleh para tamu dari berbagai negara di ASEAN untuk melihat keberhasilan pengelolaan sampah di pesisir," kata Kusniyati, seorang warga sekaligus pecinta lingkungan. Tak hanya itu akibat dari kesuksesan Bank Sampah Bintang Mangrove yang kini telah menjadi salah satu objek wisata di kawasan Gunung Anyar Tambak, Surabaya. Ini mampu mencuri perhatian para influencer-influencer instagram dari Jakarta untuk berkunjung. Seperti yang diceritakan Eka Julia salah satu influencer yang berkunjung ke Bintang Mangrove. Dia ikut serta berkontribusi nyata dengan ikut serta dalam penanaman tanaman mangrove. "Ternyata tanaman Mangrove selain bermanfaat untuk melindungi pantai dari abrasi. Buahnya ternyata juga bisa dimanfaatkan lho. Buah dari tanaman mangrove ini diolah oleh warga menjadi minuman sirup. Nah disini aku dan teman-teman berkesempatan mencoba minuman buah mangrove buatan warga sini lho," kata Eka. (ir/cc1/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: