Komentar Lucu Stefano Pioli Tentang Anak Asuhnya

MILAN — AC Milan bangkit dari ketertinggalan 0-2 untuk menggasak Celtic dengan skor 4-2 di matchday kelima Liga Europa, hari ini. Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli bercanda bahwa apa yang terjadi itu sebagai kesengajaan anak asuhnya untuk menguji kondisinya. Sang pelatih kembali ke bangku cadangan untuk mendampingi Milan setelah hampir tiga minggu menjalani isolasi mandiri akibat diagnosis COVID-19. Selama itu, Pioli melewatkan tiga pertandingan anak asuhnya. Pada laga ini sendiri, Celtic mencetak dua gol cepat melalui Tom Rogic (7) dan Odsonne Edouard (14). Milan kemudian membalas empat gol lewat Hakan Calhanoglu (24), Samu Castillejo (26), Jens Petter Hauge (50), dan Brahim Diaz (82). Berkat kemenangan ini, Rossoneri lolos ke babak 32 besar Europa League. “Para pemain ingin menguji saya, untuk melihat apakah saya sudah pulih sepenuhnya!” canda Pioli kepada Sky Sport Italia dikutip dari Football Italia. “Kami memulai dengan baik, tetapi dua gangguan itu menyebabkan masalah. Ini bisa menjadi momen yang bisa jadi pelajaran untuk membantu kita tumbuh. Bahkan ketika tertinggal 2-0, kami harus tetap bermain sebagai tim, yang kami lakukan hari ini,” jelasnya. Menurut Pioli, dirinya sangat bahagia melihat kinerja timnya. “Saya senang bahkan tanpa Kjaer, dan dengan susunan pemain muda, kami tidak kehilangan akal saat tertinggal 2-0. Celtic membuktikan mereka ingin mendapatkan hasil penting dan membuat kesan yang baik di San Siro,” ujar eks pelatih Inter Milan tersebut. Selama 18 hari, Milan dipimpin asisten Pioli, Daniele Bonera. Bagi Pioli, ini momentum bagus baginya untuk kembali ke bench. “Dua minggu itu terasa seperti selamanya. Selain permainan, sungguh menyenangkan menghabiskan waktu bersama para pemain ini dan staf saya. Kami ingin terus seperti ini dan menjadi ambisius,” tandasnya. (amr/fajar)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: