Pemancing Hilang di Laut Rebo

Pemancing Hilang di Laut Rebo

SUNGAILIAT - Pemancing asal Pangkalpinang dinyatakan hilang saat melaut di perairan Pantai Rebo Sungailiat, Jumat (4/5) malam. Tim SAR melakukan pencarian terhadap pemancing yang sempat berteduh dekat bagan lalu hilang saat hendak mengamankan perahunya. Informasi yang Babel Pos rangkum, hilangnya dua pemancing dilaporkan Zaidan yang mana pemancing atas nama Santo (38)  dan Didit (35) sempat terjebak cuaca buruk. Kedua warga Semabung Lama  Pangkalpinang tersebut melaut sejak Jumat sekitar pukul 15.00 WIB. Namun ketika pukul 23.00 cuaca di lokasi pemancingan turun hujan sehingga keduanya berinisiatif  berteduh di bagan serta mengikat perahu di tiang bagan. Selang beberapa saat datang angin kencang disertai ombak besar yang membuat perahu pemancing terlepas. BACA JUGA: KPK Dalami Penerapan Pasal Hukuman Mati dalam Kasus Mensos Juliari "Mengetahui kapalnya terlepas korban Santo berupaya mengejarnya dengan cara berenang. Sampai saat ini saudara Santo tidak diketahui keberadaannya," ungkap Kepala Kantor SAR Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel) Fazzli seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup), Sabtu (5/12). Atas kejadian tersebut rekan korban meminta bantuan dan menginfokan kepada Zaidan  yang selanjutnya menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang. Pihak Kantor SAR Pangkalpinang kemudian berkordinasi dengan instansi terkait untuk membentuk operasi SAR gabungan agar mempercepat menemukan keberadaan Santo. Basarnas Babel juga sudah menyampaikan berita musibah ini kepada kapal-kapal yang melintas di area tersebut. Termasuk memberitahukan nelayan pesisir yang tidak jauh dari lokasi kejadian. "Saat ini tim sudah di lapangan yang kita berangkatkan pada pukul 03.50 tadi," tukasnya. Setelah melakukan pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan satu dari dua pemancing asal Pangkalpinang di Laut Rebo. Didot  ditemukan dalam keadaan selamat pukul 08.00 WIB pada lokasi titik kordinat 01.59.125'S 106.18.561'E sedang berada di sebuah bagan untuk menyelamatkan diri saat cuaca buruk. Naas rekannya Santo belum ditemukan. "Korban Didot diserahkan ke keluarga korban yang sudah menunggu di Pantai Rebo Sungailiat," ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang (Basarnas Babel),  Fazzli,  Sabtu (5/12). Saat ini Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap pemancing lainnya Santo.  Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim. Tim satu menggunakan Rigid Inflatable Boat dan tim lainnya menggunakan Rubber Boat. "Luas area pencarian 17,8 NM persegi," ujar Fazzli. Tampak yang turut serta dalam Operasi SAR Gabungan Tim SAR Basarnas Babel, Polair Polda Babel.  Masyarakat diimbau agar memperhatikan keadaan cuaca saat ini, karena sudah masuk bulan Desember dan situasi cuaca tidak menentu. "Apabila ingin melaut dapat melihat ramalan cuaca dahulu yang ada di BMKG, dan pastikan kelengkapan keselamatan pada kapal lengkap. Apabila mengalami masalah segera memberitahukan kepada kami di layanan bebas pulsa 115 atau ke nomor 0717-9100389/4261338.(trh)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: