Teddy Gusnaidi: Kalau Gue Anggota FPI Gue Udah Mundur, Gue Malu Punya Pimpinan Pengecut
JAKARTA- Habib Rizieq Shihab (HRS) telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus petamburan Jakarta Barat pada Sabtu (12/12). Kepolisian kini hanya punya waktu 1 kali 24 jam untuk menentukan penahanan HRS. Kade Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mengatakan, andai dirinya menjadi anggota FPI, maka dia memutuskan untuk keluar, sebab HRS punya perilaku yang tidak mencerminkan sebagai seorang pemimpin. "Kalau gue anggota FPI, pasti gue sudah mundur ketika melihat Rizieq memaki sana sini, bermasalah dengan hukum dan kabur ketika menghadapi masalah. Bagi gue, selain sikap itu bertentangan dengan ajaran Islam, gue malu punya pimpinan pengecut," kata Teddy di akun twitternya, Sabtu (12/12). Teddy bilang, hari ini HRS memenuhi panggilan polisi karena menyerah dam ketakutan. Karena sebelumnya polisi telah mengancam akan melakukan penangkapan terhadap dirinya. "Rizieq akhirnya menyerah. Dia datang ke Polda Metro bukan karena kesadaran, tapi karena ketakutan" kata Teddy. Teddy Gusnaidi mengatakan di era Soeharto, Rizieq Shihab tidak berani melakukan perlawanan. Dia hanya berani di era reformasi. "Dari dulu gue bilang Rizieq itu pengecut. Zaman orde baru mana nyali dia? Dia muncul setelah reformasi, itupun dengan membawa-bawa label agama dan membawa massa. Kalau sendiri? Ciut.." katanya. (dal/fin).
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: