Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan di Daerah Perbatasan

Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan di Daerah Perbatasan

JAKARTA - Kementerian Kesehatan yang merupakan anggota Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), mengungkapkan beberapa rencana yang akan dilaksanakan pada tahun 2020-2024. Salah satu Rencana Strategis Pembangunan Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan Terluar (DTPK) dan daerah yang kurang diminati adalah meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi, saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2020 Bidang Infrastruktur Layanan Dasar dan Pembuka Keterpencilan di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/12). "Terkait daerah perbatasan pemenuhan dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di DTPK dan daerah yang kurang diminati," ujar Oscar. Selain itu Oscar mengatakan Kemenkes juga akan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta untuk mendukung upaya kesehatan di daerah. Kemenkes memberikan porsi anggaran bagi daerah melalui DAK, Dekonsentrasi, Bansos dan kegiatan lain yang diperuntukkan bagi daerah. Diakui Oscar, Kemenkes menyadari betapa sulitnya untuk mendistribusikan tenaga kesehatan ke pelosok-pelosok negeri. Meski di daerah terpencil dan perbatasan kepulauan sudah mempunyai scenario rekrutmen tenaga kesehatan. Oscar memandang campur tangan Pemerintah Pusat sangat diperlukan. Oscar mengatakan untuk memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di daerah perbatasan dan tertinggal pihaknya membangun skenario penugasan khusus dalam penempatan tenaga khusus kesehatan. "Makannya kita buat penugasan khusus didalam mendukung program penempatan tadi dengan namanya program Nusantara Sehat," sambungnya. Nusantara Sehat terbagi menjadi dua yaitu Nusantara Sehat Tim dan Nusantara Sehat Individu. Adapun jenis nakes yang didorong oleh Kemenkes melalui Nusantara Sehat ke daerah terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga lab, tenaga kesehatan masyrakat, gizi, sanitarian. Nusantara Sehat Tim ini akan berada di daerah terpencil, perbatasan kepulauan, perbatasan negara dan pulau terluar selama dua tahun. Sebelum dikirim ke daerah para nakes telah di test dan dilatih bersama dengan TNI agar dapat menghadapi medan sulit dimanapun ditempatkan. "Kemudian ada juga residen yang baru mau selesai jadi dokter ya, residen selesai mau jadi dokter spesialis terus kita kirim ke daerah. Skenario inilah yang alhamdulilah bisa membantu daerah-daerah tertutama daerah-daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan," pungkasnya.(rls/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: