Perlu Solidaritas Sosial Hadapi Covid-19

JAKARTA - Kekuatan solidaritas sosial dan nasionalisme bangsa Indonesia akan menentukan arah bangsa ke depan. Terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19. "Momentum pandemi COVID-19 ini sangat strategis Karena melihat seberapa kuat solidaritas dan nasionalisme kita," kata Pelaksana tugas (Plt) Menteri Sosial, Muhadjir Effendy di Jakarta Kamis (17/12). Ia mengatakan solidaritas sosial tidak hanya berlaku bagi Indonesia saja. Namun secara universal. Setiap negara yang ingin membangun persatuan yang kokoh dapat dilihat sejauh mana solidaritas sosial tumbuh dan berkembang. Mantan Rektor Universitas Muhamadiyah tersebut menyatakan upaya memperteguh nasionalisme dan solidaritas harus terus ditingkatkan. Terlebih dalam menghadapi pandemi. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut menambahkan pandemi COVID-19 memiliki dua sisi. Pertama, kondisi saat ini Corona telah merenggut nyawa manusia hingga jutaan di seluruh dunia. "COVID-19 menyadarkan kita bahwa dunia ini sudah padat polusi," imbuhnya. Hal itu dapat dilihat dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau karantina wilayah di sejumlah negara membawa dampak yang cukup baik. Salah satunya tingkat pencemaran udara menurun dibandingkan sebelum COVID-19. "Melalui COVID-19 Tuhan mengingatkan kita betapa manusia di dunia ini semakin rakus. Untuk itu solidaritas sangat dibutuhkan. Demi menyelamatkan bangsa Indonesia harus bergotong royong. Salah satunya kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Ini adalah wujud dari kepedulian sesama anak bangsa, " pungkasnya.(rh/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: