Perez Jadi Nomor 2 di Red Bull

JAKARTA - Pebalap Formula 1 keturunan Inggris-Thailand, Alex Albon, terdepak dari Red Bull Racing, setelah hanya mampu finis di posisi ketujuh musim 2020. Sebagai gantinya Red Bull menunjuk Sergio Perez yang di aklhir musim mengisi posisi empat. Red Bull mengakui kemampuan Alex Albon di balik kemudi RB16, namun pebalap 23 tahun itu tak mampu bersaing. Sehingga akan sulit bagi tim untuk kembali sebagai juara, seperti Red Bull di era Sebastian Vettel. “Kami ingin menjadi juara dunia lagi tahun depan. Jadi kami membutuhkan pasangan yang kuat (untuk Max Verstappen). Dengan demikian, kami dapat memaksimalkan strategi yang kami mainkan (unttuk mencapai target juara),” kata penasihat Red Bull Racing, Helmut Marco, mengutip Motorsport, Rabu (30/12).

BACA JUGA: KPK Akui Punya Tunggakan Penyelesaian 4 Perkara, Begini Perkembangannya

Meski begitu, Red Bull tidak mengharapkan Perez menjadi batu sandungan bagi Verstappen. Ketimbang bersaing head to head, Red Bull yang akan cerai dengan Honda di akhir musim mendatang itu, menginginkan peran yang terbatas dari eks eks pebalap Racing Point itu. “Perez harus mampu mengimbangi kecepatan Max Verstappen di lintasan balap. Kita akan melihat ini di babak kualifikasi (begitu F1 2021 digelar). Karena sejauh ini, tidak ada satupun rekan Vertappen yang mampu melakukan itu,” ungkap Helmut Marco.

BACA JUGA: Begini Tujuh Poin Surat Keputusan Bersama Enam Menteri-Kepala Lembaga Soal Pelarangan FPI

Tidak hanya Red Bull yang mengakui kapasitas Perez sebagai salah satu driver terbaik di arena balap Formula 1. Lewis Hamilton yang belum lama ini mengukuhkan gelar juara dunia ketujuhnya, bahkan tidak ragu untuk mengakui ancaman yang ditebar Red Bull di musim mendatang. “Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada Alex Albon, (dalam persaingan Mercedec dan Red Bull di musim ini), hanya ada saya, Bottas dan Verstappen. (Dengan merekrut Perez) Red Bull akan jauh lebih kuat, terlebih jika melihat performa Sergio di musim ini,” ujar Hamilton. “Menurut saya dia tampil luar biasa di musim ini (2020). Saya senang ia bisa bergabung dengan salah satu tim tertatas di kompetisi ini. Musim depan, sepertinya akan menjadi pertarungan yang menarik, dan akan lebih sulit bagi kami (untuk mempertahankan gelar),” tutup pembalap Inggris itu.(ruf/gw/fin)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: