3M Menurun, Zona Merah Meningkat

3M Menurun, Zona Merah Meningkat

JAKARTA - Perkembangan peta zonasi risiko tingkat kabupaten/kota pekan ini menjadi catatan khusus. Sebab, banyak daerah yang masuk zona merah bertambah jumlahnya. Hal ini disebabkan menurunnya kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

BACA JUGA: BPOM: Izin Darurat Vaksin Covid-19 Sinovac Masuki Tahap Penyelesaian

"Pada minggu ini terjadi peningkatan yang cukup tinggi pada zona risiko tinggi. Jika pada minggu sebelumnya zona merah terdapat 60 kabupaten/kota, minggu ini angkanya bertambah menjadi 76 kabupaten/kota," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Rabu (30/12). Untuk wilayah zona oranye atau risiko sedang menurun. Yakni dari 378 pekan lalu menjadi 377 pekan ini. Yang masih disayangkan adalah zona kuning atau risiko rendah jumlahnya berkurang. "Minggu sebelumnya 64. Pekan ini menjadi 48 kabupaten/kota. Pada daerah zona hijau tidak ada kasus baru. Jumlahnya tetap yaitu 8 daerah," imbuhnya.

BACA JUGA: Polri Tindaklanjuti Keputusan Pelarangan FPI, Bakal Tertibkan Simpatisan yang Ngeyel

Meskipun daerah zona hijau tidak ada perubahan jumlah, namun Wiku meminta meningkatnya zona merah perlu menjadi bahan evaluasi utama. Karena jika dilihat sejak Minggu pertama November, angka cenderung meningkat. "Hal ini selaras dengan peningkatan kasus aktif, kasus positif dan kasus meninggal dunia. Mohon perbaiki zona daerahnya dengan cara meningkatkan disiplin protokol kesehatan," tandasnya. (rh/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: