Saling Ingatkan untuk Terapkan 3M

Saling Ingatkan untuk Terapkan 3M

JAKARTA - Masyarakat harus tetap semangat dan saling mengingatkan. Terutama pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah kejenuhan menghadapi pandemi COVID-19. "Yang penting itu sebenarnya dari diri sendiri. Saling menyemangati dan saling mengingatkan," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Okupasi Indonesia (PERDOKI), dokter Dewi Soemarko, di Jakarta, Sabtu (16/1). Pandemi Corona sudah 10 bulan lebih melanda Indonesia. Tetapi angka kasus positif terus meningkat. Hal ini disebabkan tingkat kepatuhan menjalankan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) juga menurun. Data yang diperoleh Satgas COVID-19 menunjukkan sejak pekan ketiga September hingga pekan keempat Desember 2020, persentase kepatuhan memakai masker menurun 28 persen. Kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan menurun 20,6 persen. Dewi mengatakan peningkatan kasus yang disebabkan turunnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan itu diduga karena masyarakat jenuh dengan kondisi pandemi yang berlarut-larut. "Jadi sepertinya memang karena pandemic fatigue. Kemudian orang demotivasi.  Orang menjadi demotivasi itu karena capek. Karena kita melakukan sesuatu hal yang berulang-ulang untuk terus menerus menjalankan protokol kesehatan," tukasnya. Orang-orang menjadi jenuh karena harus melakukan banyak aktivitas di tengah banyak keterbatasan. Sementara pandemi tidak juga berakhir. Padahal, lanjutnya,masyarakat tidak boleh lupa protokol kesehatan tidak hanya menjaga kesehatan diri sendiri. Tetapi juga orang lain. Terutama anggota keluarga. "Kita harus terus menyadari pandemi belum berakhir. Sehingga perjuangan wajib terus menerus dilakukan. Hingga pandemi COVID-19 benar-benar bisa diatasi," pungkasnya.(rh/fin)  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: