Bantuan Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Terus Berdatangan

JAKARTA - Dua hari pasca erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berbagai macam bantuan mulai berdatangan bagi para pengungsi maupun korban. Berbagai bantuan mulai dari logistik, relawan hingga alat berat mulai berdatangan untuk membantu proses rekonstruksi pasca bencana.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan berupa perlengkapan keluarga, masker, makanan siap saji, lauk pauk, selimut serta dana dukungan awal kepada pasien yang terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021).
BACA JUGA: Pasca Muntahkan Awan Panas, Begini Penampakan Foto Gunung Semeru dari Udara
Pemberian dukungan kepada para pasien tersebut sekaligus menjadi wujud negara hadir secara langsung dalam percepatan penanganan kejadian bencana erupsi Gunung Semer. Hal itu sekaligus yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penanggulangan bencana Gunung Semeru, bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
“Ini sedikit bantuan mohon diterima ya bapak dan ibu. Semoga dapat bermanfaat dan segera lekas sembuh,” ucap Letjen TNI Suharyanto kepada salah satu keluarga pasien.
Rincian bantuan yang diserahkan oleh Kepala BNPB kepada para pasien itu meliputi perlengkapan keluarga 20 unit, masker kf 95 6000 lembar, makanan siap saji 10 paket, lauk pauk 10 paket, selimut 100 buah.
RSUD Pasirian telah menampung sedikitnya 16 pasien korban luka bakar akibat terkena dampak awan panas guguran Gunung Semeru. Sebanyak 6 orang mengalami luka bakar hingga 80 persen dan sudah mendapatkan perawatan yang intensif.
Bantuan Dari Pertamina
[caption id="attachment_577227" align="alignnone" width="677"] Pertamina Peduli menyerahkan bantuan untuk korban Erupsi Gunung Semeru[/caption]
Pertamina Peduli mengirimkan bantuan bahan makanan, perlengkapan dan alat kesehatan kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Bantuan bahan makanan yang telah disalurkan berupa 1,8 Ton beras, gula 0,5 ton gula pasir, 400 pcs minyak goreng, 100 Pcs susu kental manis dan 125 Box mie instan. Pertamina juga memberikan bantuan 10 tabung Bright Gas untuk keperluan memasak di dua dapur umum bagi pengungsi.
Selain itu, Pertamina juga menyalurkan perlengkapan tidur berupa 300 selimut dan 350 kain sarung. Mengingat masih pandemi Covid-19, Pertamina juga menyalurkan bantuan kesehatan berupa 400 box masker.
Bantuan langsung diserahkan ke pendopo Kabupaten Lumajang untuk kemudian disalurkan ke posko-posko pengungsian yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.
Menurut Vice President Corporate Communications Pertamina, Fajriyah Usman, Pertamina Peduli langsung bergerak menyalurkan bantuan yang paling dibutuhkan korban erupsi Semeru, utamanya bahan makanan dan perlengkapan tidur. Pertamina akan terus menyalurkan bantuan untuk korban yang ada di posko pengungsian sejalan dengan kondisi di lapangan.
“Pada masa tanggap darurat ini, Pertamina Peduli langsung menyalurkan bantuan mendesak yang memang dibutuhkan para korban erupsi Semeru di pengungsian. Bantuan ini akan terus kita tingkatkan sehingga bisa meringankan saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Semeru,” ucap Fajriyah.
Bantuan dari KAI
[caption id="" align="alignnone" width="800"]
Penyerahan bantuan bagi korban erupsi gunung Semeru oleh KAI (Dok KAI)[/caption]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) tanggap bencana erupsi Gunung Semeru menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Toilet Portable sebanyak 3 unit dan Paket Sembako dengan nilai total bantuan sebesar Rp60 juta.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian KAI untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Kab. Lumajang," ujar EVP Corporate Secretary KAI Asdo Artriviyanto.
Bantuan Toilet Portable dilakukan guna mendukung dan ikut serta mengatasi permasalahan sanitasi masyarakat di wilayah lereng Semeru dikarenakan banyaknya rumah yang terdampak erupsi sehingga tidak dapat ditempati untuk sementara waktu. Adapun paket sembako yang diberikan berupa Mie Instan, Popok, Kornet, Biskuit, Susu, dan Air Mineral untuk para korban erupsi yang membutuhkan selama masa penanggulangan bencana.
Dalam penyaluran bantuan ini, KAI berkolaborasi dengan Satgas Bencana BUMN Jawa Timur dan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Kementerian BUMN.
Penyerahan bantuan ini merupakan bantuan Tahap 1 dari KAI, selanjutnya pemberian serta penyerahan bantuan akan dilakukan kembali menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana.
Bantuan program TJSL ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap bencana yang sedang terjadi di tanah air serta sebagai wujud kehadiran BUMN untuk Indonesia.
"KAI akan terus berupaya memberikan bantuan secara bertahap dalam rangka percepatan pemulihan bencana di kawasan tersebut," kata Asdo. (git/fin)
Sumber: