HRS Digelar Pejuang NKRI, Ferdinand Beri Sindiran Menohok Singgung Chat Mesum

JAKARTA- Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat, Ferdinand Hutahaean diduga menyindir Habib Rizieq Shihab yang baru saja mendapat piagam penghargaan sebagai pejuang NKRI. Ferdinand menyindir dan menyinggung soal chat mesum. "Masa sih Pejuang NKRI kerjanya chat mesum?" ujar Ferdinand di akun Twitter-nya, Senin (13/12/2021). Menurut Ferdinand Hutahaean, gelar itu merupakan penghinaan kepada para pahlawan kemerdekaan. "Menghina bangat mereka kepada para Pejuang NKRI.Mereka tak mampu menghormati jasa besar para Pejuang Bangsa ini," tuturnya. Ferdinand mengatakan, yang dinamakan pejuang NKRI itu yang berjuang untuk kemerdekaan. Sementara pejuang NKRI saat ini adalah mereka yang berjuang membangun Indonesia. "Pejuang NKRI itu kerjanya membuat bangsa ini dulu Merdeka dari penjajahan dan Pejuang NKRI jaman sekarang kerjanya membangun bangsa supaya maju dan rakyat merdeka dari kemiskinan. Bukan kerjanya chat mesum..!!" sindirnya Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab memperoleh piagam penghargaan yang diberikan oleh tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma. Piagam tersebut terpampang di kantornya. Piagam itu diberikan kepada Habib Rizieq lantaran dianggap mampu menggalang persatuan umat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Penghargaan. Dipersembahkan kepada Habib Muhammad Rizieq Shihab atas perjuangannya dalam menggalang persatuan umat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian isi tulisan dalam piagam yang mengatasnamakan masyarakat peduli NKRI seperti dikutip redaksi, Sabtu, 11 Desember 2021. Piagam penghargaan tersebut berukuran besar dan berlatar warna merah putih. Dalam piagam tersebut juga dibubuhi tanda tangan sejumlah tokoh dan aktivis politik, HAM dan kemanusiaan di Indonesia. Beberapa tokoh yang turut membubuhkan tanda tangannya pada penghargaan itu antara lain ekonom senior Rizal Ramli, pakar hukum tata negara Refly Harun, dan aktivis HAM asal Papua yaitu Natalius Pigai. (dal/fin).

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: