Masjid Istiqlal Tak Gelar Itikaf

Masjid Istiqlal Tak Gelar Itikaf

JAKARTA - Kegiatan itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, selama Ramadhan kali ini ditiadakan. Alasannya, pandemi COVID-19 yang belum berakhir dan potensi penularan. "Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan itikaf," ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal, Nur Khayin di Jakarta, Sabtu (1/5). Menurutnya, Masjid Istiqlal hanya memperbolehkan sejumlah kegiatan. seperti shalat tarawih dan shalat fardu. Jumlahnya pun dibatasi 2.000 jamaah dari total kapasitas 200 ribu orang. Tak hanya meniadakan itikaf. Pengelola juga tidak melayani kegiatan buka dan sahur bersama. Biasanya ketika memasuki Ramadhan, aktivitas di Masjid Istiqlal selalu padat sejak setelah sahur hingga malam hari. "Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi, hanya dipakai shalat tarawih, shalat 5 waktu saja. Tidak ada buka puasa, tidak ada shalat lain dan tidak ada sahur bersama," paparnya. Selain itu, penerapan protokol juag dilakukan sangat ketat. Pengelola menetapkan jarak antarjamaah 1,5 meter. Juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan sabun di area umum. Untuk kegiatan ibadah, Istiqlal hanya membuka untuk shalat lima waktu dan shalat tarawih dilakukan di lantai utama. Setelah shalat tarawih dan witir, masjid akan ditutup untuk penyemprotan disinfektan. "Yang ada hanya Shalat Magrib, Isya, Tarawih, Witir. Kemudian sesudah itu jam delapan malam dikosongkan kembali untuk disterilkan. Setiap malam dilakukan penyemprotan di masjid Istiqlal ini," tutupnya. (rh/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: