Rakata Banner Detail

Introspeksi Jelang FIBA Asia Cup 2022 dan FIBA World Cup 2023

Introspeksi Jelang FIBA Asia Cup 2022 dan FIBA World Cup 2023

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Pemerintah begitu komitmen mendukung perkembangan olah raga nasional. Sebagai bentuk kehadiran negara yaitu dengan memberikan berbagai fasilitas. Mulai dari sarana, pra sarana dan juga dukungan moril dan finansial bagi para atlet.

“Berbagai fasilitas disiapkan. Sarana, even-even olah raga seperti liga-liga, mulai dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional,” katanya saat memberi sambutan di perayaan 70 Tahun dan peluncuran logo baru Perbasi di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021 malam.

Dijelaskannya, saat ini merupakan dukungan yang terbaik yang pernah ada dari Pemerintah untuk olah raga nasional. Untuk itu, dia meminta agar seluruh cabang olah raga untuk introspeksi. Demikian juga dengan Perbasi, induk olah raga bola basket Indonesia.

“Dukungan pemerintah yang begitu maksimal harus didukung dengan terobosan-terobosan. Demikian juga dengan Perbasi,” katanya.

Anggota Dewan Federasi Bola Basket Internasional atau FIBA ini juga mengingatkan saat dirinya menjadi pengurus Perbasi di era 2001. Prestasi Basket Indonesia begitu gemilang meski dukungan pemerintah tak maksimal.

“Untuk pertama kalinya cabang olah raga basket mendapat medali perak di Sea Games,” katanya.

Usia 70 tahun Perbasi harus menjadi awal kebangkitan yang telat bagi Basket Indoensia. Terlebih pada 2022, Indonesia dipercaya menjadi pelaksana FIBA Asia Cup 2022. Dan pada 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup bersama Philipina dan Jepang.

“Ekosistem bola basket kita luar biasa. Tidak banyak cabang olahraga yang memiliki pembinaan berjenjang. Ada DBL untuk anak-anak SMA, ada Liga Mahasiswa dan Liga Profesional yang sudah berjalan bertahun-tahun. Tidak perlu ditanyakan lagi komitmen negara kepada bola basket nasional. Negara hadir, tidak hadir pada pendanaan tapi juga fasilitas," kata Erick.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih mengatakan akan bekerja maksimal meningkatkan prestasi bola basket Indonesia. Sejalan dengan semangat dari logo baru Perbasi yang diluncurkan saat ini.

“Logo baru lebih modern dan lebih mudah diterima. Ini semua nanti akan kami ajukan pada munas mendatang," katanya.

Dukungan pemerintah yang all out akan dimanfaatkan untuk perkembagan dunia basket Tanah Air.

“Kami sudah menyiapkan program pelatihan bagi talenta-talenta muda berlatih di luar negeri. Kita akan kirim atlet muda baik putri maupun putra keluar negeri demi peningkatan prestasi,” katanya.

Demikian juga para pelatih. Mereka akan ditugaskan ke klub-klub basket ternama di luar negeri untuk menimba ilmu kepelatihannya.

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong 80 pengurus cabang di daerah untuk membuat liga-liga atau kompetisi-kompetisi.

“Dari sini kita bisa mendapatkan bibit muda yang penuh prestasi. Dengan adanya kompetisi-kompetisi di daerah, jelas akan mempermudah mencari atlet muda penuh harapan,” katanya.

Terakhir dikatakannya, Perbasi sangat berterimakasih atas dukungan maksimal dari pemerintah. Terlebih dengan rencana pembangunan venue basket dengan kapasitas 15 ribu penonton.

“Tentunya ini akan menjadi penyemangat insan basket nasional. Saya yakin basket Indonesia akan semakin berbicara di kancah internasional. Even FIBA Asia Cup 2022 dan FIBA World Cup 2023 akan disambut dengan prestasi basket Indonesia,” pungkasnya.(gw)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: