Inilah Destinasi Wisata di Indonesia dengan Tampilan Mirip dengan Gambar pada Kemasan Susu UHT
Inilah Destinasi Wisata di Indonesia dengan Tampilan Mirip dengan Gambar pada Kemasan Susu UHT, Ternyata Tidak Hanya di Luar Neger--
FIN.CO.ID - Mungkin saat Anda minum UHT atau susu kemasan Anda akan melihat gambar sapi yang sedang merumput di padang rumput yang luas.
Lokasinya kebanyakan di luar negeri, sangat indah, estetis dan enak dipandang.
Namun Indonesia juga menganggap tempat ini sebagai objek wisata, seperti gambar pada kemasan susu UHT.
Destinasi wisata ini merupakan kawasan padang rumput luas bernama Padang Mangateh yang terletak di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Tempat ini memiliki padang rumput yang sangat luas, tempat dibangunnya Balai Peternakan Lanjutan (BPTU).
Sapi bebas berkeliaran di rumput, situasi serupa terjadi di Selandia Baru.
BACA JUGA:
- 4 Tempat Wisata di Lampung Bak Vibes Luar Negeri, Cocok Buat Keluarga dan Bestie Kamu!
- Sering Dijadikan Destinasi Wisata Pelepas Kepenatan, Jelajahi Berbagai Aktivitas yang Bisa Dinikmati di Kepulauan Seribu
Namun tambang Mangath tidak lagi dibuka untuk umum.
Selama kunjungan Anda, Anda harus membawa bukti izin.
Padang Mangateh adalah sebuah peternakan seluas 280 hektar yang terletak di Padang Mangateh/Mengateh di desa Mungo.
Tempat ini sangat mirip dengan desa Hobbiton di Matamata, Pulau Utara, Selandia Baru.
Pada tahun 1950-an, lahan luas ini sebenarnya merupakan peternakan sapi terbesar di Asia Tenggara.
Saat ini resmi dikelola oleh Balai Ternak dan Makanan Ternak Lanjut Padang Atasas (BPTU-HPT) dibawah Kementerian Pertanian.
BACA JUGA:
- Rekomendasi Wisata, Ini Tips Berbelanja Barang di Pasar Antik Kota Lama Semarang
- Pasar Antik Kota Lama Semarang, Destinasi Wisata Belanja Barang Vintage
Targetnya, jumlah ternak sapi potong di Indonesia bisa mencapai 33 juta PM pada tahun 2026 dan mampu memenuhi kebutuhan pasar ekspor pada tahun 2030.
Kawasan ini bisa dikunjungi, dari sebelumnya juga pernah diadakan acara pernikahan lainnya.
Oleh karena itu, Anda tetap dapat melakukan perjalanan selama Anda mematuhi peraturan terbaru.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
