Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik di Malam Takbiran
Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik di Malam Takbiran-Dimas Rafi (fin) -
FIN.CO.ID- Pada H-1 Idul Fitri Stasiun Senen menjadi pusat keramaian ribuan pemudik yang hendak melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman, Selasa 9 April 2024.
Menurut Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, pra-Angkutan Lebaran 2024 menunjukkan ketersediaan tempat duduk yang cukup, dengan 95 persen dari 438.598 kursi tersedia terisi.
"Sampai dengan hari ini, tercatat lebih dari 416 ribu penumpang telah berangkat dari wilayah Daop 1 menuju berbagai tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat," ujarnya pada Selasa 9 April 2024.
BACA JUGA:
- Jokowi Tinjau Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Ada yang Perlu Dibenahi
- H-4 Lebaran 2024, Stasiun Pasar Senen Semakin Dipadati Pemudik
Meskipun begitu, terlihat hening saat tim Disway menaiki kreta yang mengarah ke stasiun lempuyangan,Jogyakarta. Sekalipun 416.499 penumpang telah diberangkatkan dari Jakarta menuju berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Kebanyakan dari mereka membawa tas dan koper berukuran besar. Beberapa orang menunggu di kursi yang ada di Stasiun, sementara yang lain duduk di area Stasiun Senen sembari menunggu keberangkatan kereta.
Pemudik asal Purworjo, Rudi (32) memgatakan betah naik kereta saat mudik dibandingankan naik bis atau membawa kendaraan motor atau mobil.
"Macet mas kalo naek bis, kalo naek kereta mah bisa pas sama waktu," ungkap saat di temui Disway Rudi sebelum pemberangkatan.
Ia mengatakan terpaksa berangkat H-1 lebaran, akibat tidak dapat tiket yang diinginkan saat war tiket.
BACA JUGA:
- KAI Sediakan 344 Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2024, Berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen
- Mudik Motis 2024: Link, Syarat dan Ketentuan Berangkat dari Stasiun Pasar Senen
"war tiket dapet nya pas mentok H-1," kata Rudi.
Sebagai tambahan informaai, Mulai tanggal 28 September 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba fasilitas Face Recognition Boarding Gate di beberapa stasiun antara lain Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, dan Solo Balapan.
EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan, Face Recognition Boarding Gate merupakan layanan yang disediakan di stasiun yang memanfaatkan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang secara akurat melalui teknologi pengenalan wajah. Data ini kemudian terintegrasi secara mulus dengan informasi tiket kereta api pelanggan.
Menurut KAI, mereka telah berhasil membangun Sistem Manajemen Keamanan Informasi sesuai dengan ISO 27001, sebuah standar internasional yang fokus pada standarisasi manajemen keamanan informasi.
.jpeg)
Sumber:
