Heboh Video Penganiayaan Anggota KKB Papua oleh Oknum Anggota TNI, Ternyata Definus Kogoya

Heboh Video Penganiayaan Anggota KKB Papua oleh Oknum Anggota TNI, Ternyata Definus Kogoya

Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar menyampaikan paparannya saat berkunjung di Wisma Antara, Cikini, Jakarta, Kamis (18/1/2024). -ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra-

fin.co.id - Hasil pemeriksaan sementara atas video penganiayaan yang diduga pelakunya prajurit, menunjukkan bahwa korban merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. 

Diketahui, anggota KKB yang dianiaya tersebut bernama Definus Kogoya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, hasil pemeriksaan awal itu belum dapat mengungkap identitas pelaku aniaya.

“Diduga oknum prajurit TNI melakukan tindak kekerasan terhadap tawanan, seorang anggota KKB atas nama Definus Kogoya,” kata Nugraha Gumilar saat dihubungi di Jakarta, Sabtu 23 Mareet 2024.

BACA JUGA:Mencekam! Video Detik-Detik KKB Sergap dan Tembaki Pasukan Brimob Pakai Senapan Serbu M16

Dia menyebut penganiayaan itu di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Nugraha menegaskan, TNI menangani dugaan penganiayaan ini secara serius.

Sampai hari ini, penyelidikan juga masih berlangsung, kata Gumilar.

Sementara terkait pelaku, Kapuspen mengatakan bahwa TNI masih mendalami dugaan mereka adalah oknum prajurit.

“Masih dalami penyelidikan. Jika dalam video tersebut lebih dari satu ya. Ada yang memukul, ada yang merekam,” kata Kapuspen TNI.

BACA JUGA:2 Anggota Polri Gugur Ditembak KKB Papua di Paniai

Dalam video yang viral di media sosial, seorang pria dalam keadaan terikat dan luka-luka dianiaya oleh sejumlah orang, yang salah satunya diduga prajurit TNI.

Dalam tayangan itu, seorang pelaku kekerasan diduga prajurit TNI karena dia mengenakan kaus yang kemungkinan merujuk pada nama satuan, yaitu Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya. Tulisan "300" yang berwarna kuning keemasan tercetak cukup jelas di bagian dada kaus berwarna hijau khas Angkatan Darat.

Walaupun demikian, sejauh ini belum ada informasi yang membenarkan dugaan tersebut ataupun yang menyatakan dugaan itu keliru.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: