Banjir Demak, Pemkab Kudus Siapkan Bantuan hingga Tempat Pengungsian

Banjir Demak, Pemkab Kudus Siapkan Bantuan hingga Tempat Pengungsian

Sejumlah warga tampak berada di Jalur Pantura Demak-Kudus yang direndam banjir.-FIN/Antara-

fin.co.id - Banjir Kabupaten Demak akibat jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan membuat sejumlah warga mengungsi. 

Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, memfasilitasi tempat pengungsian untuk warga yang terdampak banjir. 

"Kami menyiapkan tempat pengungsian di Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK) yang juga dekat dengan dua desa yang terdampak banjir Demak, yakni Desa Ketanjung dan Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti, Minggu 17 Maret 2024.

Untuk sementara, kata dia, jumlah pengungsi di gedung JHK sebanyak 746 orang.

Selain di gedung JHK, imbuh dia, informasinya juga ada warga Demak yang berada di gedung DPRD Kudus serta gedung Graha Mustika Jati.

Ia mengungkapkan Pemkab Kudus sifatnya hanya memfasilitasi tempat dan mendampingi pengungsi asal Demak yang mengungsi di Kudus.

Sedangkan Pemkab Demak juga sudah menyiapkan petugas di tempat pengungsian JHK.

Sementara dapur umum, imbuh dia, untuk sementara memang belum disiapkan, meskipun saat ini sudah ada pihak swasta yang membantu penyediaan kebutuhan bahan pokok.

Kepala Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Mundir menambahkan selain di JHK memang ada pengungsi asal Demak yang menempati aula DPRD Kudus dan Graha Mustika Jati.

"Hanya saja, jumlah pastinya perlu pengecekan meskipun informasi sementara lebih dari 200-an orang," ujarnya.

Untuk pengungsi yang menempati aula Graha Mustika, katanya, kebutuhan makannya untuk sementara ditanggung pemerintah desa setempat, karena ada warga Kudus juga yang mengungsi di tempat tersebut.

Pemkab Demak juga diharapkan ikut terjun langsung, terutama dalam pendirian dapur umum di lokasi pengungsian yang ditempati warga Demak, mengingat Pemkab Kudus juga harus menangani warganya yang juga mengungsi akibat terdampak banjir.

Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto mengungkapkan perusahaannya memang mengirimkan bantuan kebutuhan pokok untuk para pengungsi, baik dari Kabupaten Kudus dan Demak. 

Di antaranya di JHK yang terdapat pengungsi asal Demak, maupun untuk Kecamatan Kaliwungu, Jati, Undaan, Mejobo, dan Jekulo juga disiapkan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: