Kok Bisa! Pilot-Kopilot Batik Air Tinggal Tidur 28 Menit saat Penerbangan, Begini Kronologinya
Pilot Batik Air Indonesia ketiduran 28 menit saat penerbangan--Jakarta Globe
FIN.CO.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigas terhadap pilot dan kopilot maskapai Batik Air tidur saat pesawat terbang dari Kendari Sulawesi Tenggara ke Jakarta.
Dalam laporan pendahuluan penerbangan KNKT, pilot dan kopilot Batik Air tidur selama 28 menit saat pesawat terbang.
Sebuah insiden yang menggemparkan terjadi pada penerbangan Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024.
"Pesawat itu dioperasikan pilot dan kopilot beserta 4 kru," demikian keterangan KNKT seperti dilihat FIN.CO.ID pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Awalnya, pesawat terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, menuju Bandara Halu Oleo di Kendari. Di hari yang sama pesawat kembali terbang ke Bandara Soetta Jakarta.
BACA JUGA:
- Polri Terjunkan Personel Bantu Cari Pesawat Smart Air yang Hilang Kontak di Kaltara
- Hilang Kontak, Pesawat PK SNE Pilatus PC 6 Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan
Kronologi Pilot-kopilot Batik Air Tidur 28 Menit
KNKT mendapatkan laporan bahwa kopilot mengaku kurang istirahat kepada pilot. Lalu kru pesawat sudah bersiap sejak 01.25 WIB.
"Penerbangan pertama dari Jakarta dijadwalkan berangkat pada 02.55 WIB (19.55 UTC) dan kru harus masuk untuk bertugas pada 01.25 LT (local time). Selama persiapan penerbangan, second in command (SIC atau kopilot) mengabarkan pilot in command (PIC atau pilot) bahwa dia kurang istirahat," kata KNKT.
Satuan Waktu Universal Terkoordinasi (Universal TIme Coordinated/UTC) akan tetap ditulis untuk pembanding. Sebab. Jakarta dan Kendari memiliki zona waktu yang berbeda WIB dan WITA.
Pukul 20.14 UTC atau 03.14 WIB
Pesawat berangkat dari Jakarta ke Kendari pukul 03.14 WIB.
"Selama terbang, PIC (pilot) menawarkan SIC (kopilot) untuk beristirahat karena ia menyadari SIC (kopilot) kurang istirahat. SIC (kopilot) beristirahat di kokpit dan tidur sekitar 30 menit," tulis KNKT.
Pukul 23.11 UTC atau 07.11 WITA
Sampai di Kendari, ATC informasikan bahwa cuacanya di bawah standar dan bandara juga belum buka. Lalu pesawat bertahan selama 30 menit di Udara.
Pukul 07.11 waktu lokal, pesawat mendarat di Kendari lalu pilot-kopilot makan mie instan di kokpit.
Pukul 00.05 UTC atau 08.05
Pesawat kembali terbang dari Kendari menuju Jakarta pukul 00.05 UTC atau 08.05 dengan nomor pilot penerbangan BTK6723.
Namun dalam penerbangan kali ini, pilot bertindak sebagai pilot monitoring dan kopilot sudah tidur bertikan sebagai pilot flying.
Pukul 00.37 UTC atau 08.37
Pukul 00.37 UTC atau 08.37, kedua pilot melepas headset mereka dan pelantang (loudspeaker) kokpit dikencangkan volume nya.
Lalu pilot minta izin ke kopilot untuk istirahat dan izin diberikan. Kemudian, pilot tertidur dan kopilot ambil alih tugas.
BACA JUGA:
- TNI dan Polri Kejar KKB Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air di Yahukimo
- Kemenlu Rusia Tuntut Penyelidikan Jatuhnya Pesawat Il-76
01.22 UTC
Pilot terbangun pukul 01.22 UTC atau 09.22 WITA atua 08.22 Lalu menawarkan kopilot untuk bergantian tidur.
Lalu kopilot tidak ingin istirahat dan mereka ngobrol selama 30 detik. Kemudian pilot melanjutkan tidurnya.
Kopilot lalu menjalankan tugas sebagai PF (pilot flying atau yang menerbangkan pesawat) dan PM (pilot monitoring) sekaligus. Dia sempat meminta Pusat Kontrol Area atau Area Control Center (ACC) Makassar untuk terbang menuju 250 derajat. ACC Makassar menginstruksikan pesawat untuk menghubungi ATC Jakarta atau ACC Jakarta.
01.43.32 UTC
Kopilot berkomunikasi dengan Area Control Center (ACC) Jakarta. Dan ACC memberikan instruksi arah terbang pesawat
01.43.43 UTC
Kopilot tidur sekitar 10 detik setelah berkomunikasi dengan ACC Jakarta.
Lalu kopilot ikuti instruksi Area Control Center (ACC) Jakarta. Nama kopilot secara tidak sengaja tertidur.
01.56 UTC
Lalu ACC Jakarta bertanya kepada pesawat BTK6723 soal berapa lama pesawat ini akan terbang pada 250 derajat seperti sekarang.
Namun pilot dan kopilot tidak menjawab diduga keduanya tidur.
01.57 UTC atau 08.57 WIB
ACC Jakarta kembali bertanya ke pilot dan kopilot namun tak mendapat respons
02.11 UTC atau 09.11 WIB
Pilot terbangun dari tidur dan sadar jika pesawat sudah tidak lagi berada di jalur penerbangan yang benar pada
02.11 UTC
Pilot melihat kopilotnya sudah tidur dan membangunkan dia. Pilot informasikan ACC Jakarta bahwa pesawatnya alami masalah radio. Lalu pesawat terbang dan mendarat di Jakarta dengan lancar.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: