Banyak Keluhan, Sekitar 30 Persen Perangkat Apple Vision Pro Dikembalikan, Produk Gagal?
Apple Vision Pro, Headset VR Apple, Image: Apple--
FIN.CO.ID - Baru diluncurkan awal bulan Februari 2024, Apple Vision Pro tampaknya tidak semulus yang dibayangkan.
Banyak pengguna awal perangkat canggih ini mengeluhkan berbagai masalah.
Namun tidak hanya mengeluh, mereka bahkan ramai-ramah mengembalikan Vision Pro untuk refund.
Sekitar 20 hingga 30 persen dari total penjualan Vision Pro telah dikembalikan, sebagaimana dilaporkan The Verge.
- BACA JUGA: 5 Fakta Apple Vision Pro yang Wajib Kamu Tahu
- BACA JUGA:Dibanderol Rp55 Juta, Begini Keunggulan Apple Vision Pro
Keluhan Pengguna
Apple Vision Pro, Headset VR Apple, Image: Apple--
Setidaknya adalah tiga keluhan terbanyak yang disampaikan para pengguna awal Apple Vision pro.
Rata-rata mereka melaporkan masalah yang disebabkan dari penggunaan perangkat canggih Apple itu.
Tampilan dan jumlah konten yang minim juga tidak luput dari keluhan pengguna.
- Ketidaknyamanan: Pengguna Vision Pro mengeluhkan rasa pusing, mual, dan sakit kepala setelah menggunakan perangkat dalam waktu singkat. Berat perangkat yang mencapai 1.5 kg juga disebut sebagai faktor yang membuat tidak nyaman.
- Masalah Tampilan: Beberapa pengguna melaporkan adanya masalah visual seperti ghosting, flickering, dan blurriness pada layar Vision Pro.
- Kurangnya Konten: Saat ini, konten yang tersedia untuk Vision Pro masih terbilang terbatas. Hal ini membuat pengguna merasa bosan dan tidak puas dengan perangkat tersebut.
Efek Penggunaan Apple Vision Pro
Apple Vision Pro, Headset VR Apple, Image: Apple--
Banyaknya keluhan dari pengguna Vision Pro telah menyebabkan lonjakan angka pengembalian perangkat.
Namun efek burukanya ini tidak hanya dirasakan penggunanya saja, namun juga produsennya.
Hal ini tentu saja menjadi pukulan bagi Apple, yang sebelumnya menaruh harapan besar pada produk revolusioner ini.
Produk Gagal?
Masih terlalu dini untuk menentukan apakah Vision Pro akan menjadi produk yang sukses atau gagal.
Apple perlu segera mengatasi berbagai masalah yang dikeluhkan pengguna dan meningkatkan kualitas perangkatnya.
Sumber:
