Pertama! KCNA Media Pemerintah Korut Kutuk Kekejaman Israel di Jalur Gaza

Pertama! KCNA Media Pemerintah Korut Kutuk Kekejaman Israel di Jalur Gaza

KCNA Media Pemerintah Korut Kutuk Kekejaman Israel di Jalur Gaza-fin/diolah-

FIN.CO.ID - Untuk kali pertama, kantor berita resmi Korea Utara KCNA mengecam pembantaian etnis yang terus dilakukan Israel di Jalur Gaza. 

"Di awal invasi ke Jalur Gaza, Israel mendesak warga sipil Palestina di bagian utara dan tengah untuk pergi ke selatan demi 'keselamatan'. Israel seolah-olah menawarkan 'jalan keluar'," tulis KCNA pada Selasa, 20 Februari 2024.

Akibatnya, warga Gaza terus memenuhi kota kecil itu, yang kini disesaki 1,4 juta orang pengungsi.

Namun, militer Israel kemudian diperintahkan melancarkan serangan darat ke kota itu dengan dalih"menyerang target-target teroris.

Pada 11 Februari, Israel membombardir rumah penampungan pengungsi di Rafah dan menewaskan puluhan penghuninya. Satu hari kemudian, Israel menewaskan 100 orang dan melukai ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

BACA JUGA:

Menurut media pemerintah Korut itu, juru bicara militer Israel tanpa tedeng aling-aling mengatakan bahwa menewaskan dua orang untuk membunuh satu milisi Hamas adalah serangan yang "sangat efektif".

Hal itu menjadi bukti bahwa situasi di Rafah saat ini memang direncanakan dan dilakukan secara sadar oleh Israel untuk melenyapkan bangsa Palestina.

"Jelas bahwa jika operasi darat besar-besaran dilancarkan, seluruh kota itu akan menjadi 'kuburan massal warga Palestina'," tulis media Korut tersebut.

Menurut KCNA, aksi militer Israel di Rafah menjadi sangat berbahaya sehingga berpotensi menghancurkan sebuah bangsa. Dan Amerika Serikat seperti kehilangan pengaruhnya di Timur Tengah.

BACA JUGA:

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: