Kasus Korupsi Impor Gula Kemendag, 2 Orang Penting PT Permata Dunia Sukses Utama Digarap Kejagung

Kasus Korupsi Impor Gula Kemendag, 2 Orang Penting PT Permata Dunia Sukses Utama Digarap Kejagung

Impor gula--net

FIN.CO.ID - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil 2 orang penting PT Permata Dunia Sukses Utama pada Selasa, 20 Februari 2024.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan penyidik Jampidsus memeriksa 2 saksi terkait kasus korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2015 s/d 2023.

Para saksi yang diperiksa yaitu: 

1. GPS selaku Manager Accounting PT Permata Dunia Sukses Utama periode 2015 s/d 2023.

2. AMS selaku Factory Manager PT Permata Dunia Sukses Utama.

BACA JUGA:

"Saksi diperiksa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara importasi gula di Kemendag 2015 - 2023," katanya dalam keterangannya, 20 Februari 2024.

Penggeledahan di Kemendag

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Selain itu penyidik Kejagung juga menggeledah lokasi lainnya, yaiti kantor PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Selasa, 3 Oktober 2023.

Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag periode 2015-2023 yang statusnya telah dinaikan ke penyidikan.

"Diduga terjadi penyalahgunaan kewenangan dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan Tahun 2015-2023," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana, Selasa, 3 Oktober 2023.


Penyidik Jampidus Kejagung menggeledah Kantor PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Selasa, 3 Oktober 2023--Puspenkum Kejagung

Dijelaskan Ketut penggeledahan dilakukan di Kantor Kemendag di Jl Ridwan Rais, RT.7/RW.1, Gambir, Jakarta Pusat 10110 dan Kantor PT PPI di Graha PPI, Jl. Abdul Muis, RT.11/RW.8, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat 10160.

Dibeberkan Ketut, sejumlah ruangan di Kantor Kemendag yang digeledah yaitu ruangan Tata Usaha Menteri, Ruangan Direktur Impor, dan ruang kerja Ketua Tim Impor Produk Pertanian. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: