Dinkes Riau Catat 2 Petugas KPPS Meninggal dan 249 Orang Sakit

Dinkes Riau Catat 2 Petugas KPPS Meninggal dan 249 Orang Sakit

Petugas KPPS di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tengah melakukan penghitungan suara pada Pemilu 2024-Aphroditha-fin.co.id Disway grup

FIN.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau mencatat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dua orang. Sebelumnya, pada hari pencoblosan atau Rabu 14 Februari 2024 satu orang dan bertambah satu orang lagi pada Jumat 16 Februari 2024 malam.

"Sebelumnya petugas KPPS yang meninggal dunia usai bertugas yakni Werman warga Kabupaten Kuantan Singingi, dilaporkan meninggal pada Rabu (14 Februari 2024) malam. Yang kedua meninggal adalah Bruno, warga Kabupaten Kampar, pada Jumat (16 Februari 2024) malam," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto, Minggu 18 Februari 2024.

BACA JUGA:

Dia juga mengatakan, selain dua anggota KPPS yang meninggal dunia tersebut, saat ini masih ada petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit dan puskesmas. Berdasarkan data pada Sabtu 17 Februari 2024, kata dia, petugas KPPS yang dilaporkan sakit berjumlah 249 orang.

"Dari 249 petugas KPPS itu tercatat 18 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan sebanyak 231 menjalani perawatan di puskesmas," ujarnya.

Sementara itu dari 18 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit, lima di antaranya sudah sembuh dan 13 lain masih dirawat. Kemudian dari 231 yang menjalani perawatan di puskesmas, tercatat 108 masih dirawat, 121 orang sudah dinyatakan sembuh dan meninggal dua orang.

"Untuk petugas KPPS yang sakit didominasi perempuan. Keluhannya di antaranya kelelahan dan penyakit penyerta kambuh seperti masalah lambung dan juga hipertensi," kata Sri.

Sebelumnya Dinkes Riau juga sudah menginstruksikan seluruh puskesmas beroperasi selama 24 jam mulai 14-15 Februari 2024 saat pencoblosan dan sehari setelah Pemilu 2024 untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkannya.

"Layanan kesehatan tersebut diberikan untuk mengantisipasi peristiwa seperti yang terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ada petugas KPPS yang sakit dan meninggal," katanya.

Berdasarkan data investigasi Kementerian Kesehatan melalui dinas kesehatan 28 provinsi mencatat jumlah petugas KPPS yang sakit 11.239 orang dan korban meninggal 527 jiwa.

Operasional layanan Puskesmas 24 jam tersebut juga menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.01 Menkes/133/2024 tentang Dukungan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Pada Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 terbit pada 29 Januari 2024.T.F011.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: