News

Dedek Prayudi Akui Negara Sedang Sulit, Politikus Demokrat: Tumben Ngakuin, Mabuk Lu?

fin.co.id - 14/06/2021, 07:22 WIB

JAKARTA- Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi di-bully olah kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana terkait kondisi keuangan negara.

Sebab di twitter, Dedek Prayudi mencuit pengakuan bahwa kondisi keuangan negara saat ini sedang sulit akibat pandemi. Makanya pemerintah menarik pajak penambahan nilai (PPN) sembako dan pendidikan.

"Saya menghargai perdebatan soal PPN atau bagaimana kita membiayai kebutuhan sepanjang COVID. Tapi saya gak bisa menghargai orang yang menikmati serta mentertawakan kondisi keuangan bangsa yang memang sedang sulit," tulis Dedek Prayudi di akun-nya @uki23, dikutip FIN pada Senin (14/6).

Dedek bilang bahwa kesulitan negara saat ini akibat pandemi. Meski demikian, dirinya termasuk yang menolak wacana PPN.

"Pemerintah sudah akui di era pandemi ini kesulitan dalam pembiayaan program-program pembangunan kok. Penjelasannya ada di thread-nya mas Prastow. Menjadi heboh karena muncul wacana sembako di PPN kan. Fokus di masalahnya aja, akan lebih produktif. Saya termasuk yang kontra kok," tutur dia.

Menanggapi itu, Cipta Panca Laksana kemudian meresponnya. Dedek yang selama ini cenderung bela kebijakan pemerintah dan pro terhadap Jokowi, agak terlihat aneh dengan cuitannya tersebut yang mengakui keuangan negara sedang sulit.

"Tumben @uki23 ngakuin keuangan negara lagi sulit. Habis mabok apa loe?" tulis Panca Laksana melalui akunnya @panca66.

Panca kemudian lanjut menulis satirenya. "Kau menghina presiden dengan mengatakan negara lagi susah. Jangan sembarangan bicara. Kita baik-baik aja kok. Malah mau pindah ibukota negara segala," kata Panca.

"Makanya anak itu menghina presiden dengan mengatakan ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja. Wong saking baik-baiknya ekonomi kita pemerintah membangun terowongan Istiqlal-Kathederal. Kurang apa coba kita? Iya nga sih?" sindir Panca lagi. (dal/fin). 

Admin
Penulis
-->