Istana Buka Suara Soal Mundurnya Mahfud MD dari Jabatan Menteri

Istana Buka Suara Soal Mundurnya Mahfud MD dari Jabatan Menteri

Cawapres Mahfud MD saat debat keempat Pilpres 2024-M Risyal Hidayat-ANTARA

fin.co.id - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). 

Ari menyebut Mahfud memiliki tata krama ketimuran yang baik terkait dengan rencananya mundur dari jabatan menteri.

Ari Dwipayana mengemukakan hal itu ketika menyikapi rencana Mahfud Md menyampaikan surat pengunduran dirinya secara langsung kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Kita hormati dari apa yang menjadi langkah Pak Menko Polhukam, beliau sangat luar biasa bisa mengikuti tata krama yang sebenarnya sangat bagus sekali. Jadi, tidak begitu saja dengan menyampaikan surat, tetapi beliau ingin menyampaikan langsung kepada Presiden. Ini sebuah tata krama ketimuran yang memang harus kita jaga dan kita hormati," kata Ari di Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.

BACA JUGA:Utamakan Etika, Mahfud Ingin Mundur dari Menko Polhukam secara Baik-baik

Mahfud Md ditunjuk sebagai menteri secara terhormat oleh Presiden Widodo, kemudian yang bersangkutan mundur dari jabatan itu dengan hormat pula.

"Itu saya kira sebuah hal yang perlu kita hargai dan hormati," ujar Ari.

Terkait dengan pengganti Mahfud Md., Ari mengatakan bahwa pihak Istana belum ingin berbicara soal sosok pengganti karena Mahfud belum menyampaikan surat kepada Presiden.

"Pak Menko saja belum menyampaikan suratnya, sudah berpikir soal pengganti. Kami belum membicarakan soal pengganti karena beliau sendiri baru akan menyampaikan rencana akan diterima oleh Bapak Presiden," kata Ari.

BACA JUGA:Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam, Respon Ganjar: Ini Contoh yang Baik

Mahfud yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 menyatakan ingin mundur guna memberikan contoh kepada pejabat negara lain agar tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kampanye.

Ia sudah mendiskusikan langkah mundur itu dengan pasangannya pada Pilpres 2024 Calon Presiden RI Ganjar Pranowo, serta dengan partai pengusung/pendukung dan tim kampanye.

Mahfud tidak menyerahkan surat pengunduran dirinya itu melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Ia dalam kesempatan terpisah di Lampung, Rabu, menyatakan ingin menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya kepada Presiden.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: