Tepis Kabinet Tidak Kompak, Istana: Narasi Politik Tak Sesuai Fakta
Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana.-FIN/Antara-
FIN.CO.ID - Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana membantah menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) disebut tidak kompak. Pasalnya, kata dia, kabinet di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini masih kompak dan solid.
“Narasi politik itu jelas tidak sesuai fakta yang sesungguhya,” kata Ari melalui pesan singkatnya yang dikutip dari Antara, Rabu 31 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Mahfud MD Dikabarkan Mundur dari Kabinet Jokowi Siang Ini
- Airlangga Hartarto Blak-blakan Soal 15 Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi
Menurut dia, narasi politik itu lebay dan berlebihan. Karena, sambungnya, saat rapat para menteri di jajaran KIM kerap bersalaman dan tegur sapa.
“Padahal, kalau teman-teman media mengikuti suasana menjelang sidang kabinet paripurna atau rapat terbatas kabinet, menteri-menteri ngeriung, saling sapa, ngobrol, atau bercanda satu sama lain. Tidak ada suasana pemilu dalam rapat-rapat kabinet,” terangnya.
Ari mengklaim, para menteri yang berasal dari latar belakang partai politik (parpol) yang beragam dan berada dalam koalisi Pilpres 2024 meski berbeda tapi juga saling berkomunikasi dengan akrab.
“Silaturahim antar menteri tetap terjalin dengan baik tanpa harus terganggu situasi politik jelang pemilu,” ujarnya.
Ari membantah adanya pemeriksaan yang diperketat bagi para menteri untuk mengikuti sidang atau kabinet. Proses pemeriksaan masuk dan keluar istana disebutnya berjalan seperti biasa sesuai Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan di lingkungan Istana oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Rapat kabinet dan rapat TPA disiapkan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Semua isu kebijakan dibahas di atas meja. Semua menteri punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapat dan gagasannya. Presiden juga membuka ruang-ruang perdebatan sebelum diputuskan oleh Bapak Presiden (Jokowi),” tuturnya.
Selain itu, koordinasi dan kekompakan antar menteri terus terjaga dengan digelarnya rapat-rapat tingkat menteri yang dipimpin oleh para menteri koordinator. Rapat koordinasi tingkat menteri itu, menurut Ari, menunjukkan konsolidasi di internal pemerintahan tetap berjalan, kompak, dan solid sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
“Saya berharap suasana kerja kabinet yang sudah sangat baik, yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, jangan justru diganggu dengan narasi-narasi politik yang hanya dirancang untuk kepentingan sesaat, apalagi hanya untuk menurunkan tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat pada pemerintahan Presiden Jokowi,” tuturnya.
BACA JUGA:
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara Soal Dirinya Mundur dari Kabinet Jokowi
- Ini Daftar 15 Menteri yang Diisukan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
