Pelibatan Tokoh Agama di Pemilu 2024, Muhamadiyah Sumut: Jaga Kedamaian
Syarat pindah TPS saat Pemilu 2024--
FIN.CO.ID - Pelibatan tokoh agama pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dinilai perlu. Hal itu untuk menjaga kedamaian di masyarakat selama pesta demokrasi berjalan.
Demikian disampaikan oleh Ketua Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara Farid Wajdi di Medan, Selasa 30 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Kabar Duka, Tokoh Agama Islam Kang Rashied Wafat
- Jangan Tunggu Mengalami Sakit, Tokoh Agama di Jakarta Nikmati Layanan Kesehatan Gratis
"Tokoh-tokoh agama, seperti halnya pejabat publik dan media massa, harus ikut bersama-sama masyarakat dalam upaya menjaga agar negeri ini jangan sampai koyak oleh hal-hal yang sebenarnya bersifat insidental seperti pemilu," kata Farid.
Menurut dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini, usaha untuk memelihara kedamaian dan kenyamanan masyarakat pada Pemilu 2024 harus dilakukan dengan kerja sama semua pihak. Sebab, jika terjadi hal-hal yang merugikan, semua orang akan merasakan dampaknya.
"Kita semua yang akan dirugikan," tutur pria yang memperoleh gelar doktor ilmu hukumnya dari Universiti Sains Malaysia ini.
Meski demikian, Farid optimistis Indonesia mampu melewati Pemilu 2024 dengan baik tanpa insiden yang berarti. Anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2015-2020 ini yakin penegak hukum di tanah air sudah belajar dari pemilu-pemilu sebelumnya.
"Kita sudah memiliki pengalaman panjang dari satu pemilu ke pemilu lain. Jadi seharusnya potensi kericuhan sudah dapat dicegah," kata Farid.
Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, keamanan selama Pemilu 2024, polisi siap menegakkannya. Pihaknya, kata dia, siap menjamin keamanan masyarakat saat pesta demokrasi 2024.
"Kami memastikan situasi dapat dikendalikan karena memiliki sekitar 20.000 personel," ujarnya.
Sementara Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin juga terus meminta semua pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi mewujudkan Pemilihan Umum 2024 yang aman dan damai.
BACA JUGA:
- Jangan Tunggu Mengalami Sakit, Tokoh Agama di Jakarta Nikmati Layanan Kesehatan Gratis
- Dua Tokoh Agama Ditusuk, Menag Ingat Kisah Sahabat Nabi
"Mewujudkan pemilu yang damai melibatkan peran dari semua pihak, masyarakat sangat berperan dalam menyukseskan pesta demokrasi ini," kata Hassanudin.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
