Legenda Sepak Bola Nasional Minta PSSI Selektif Naturalisasi Pemain: Jangan Sembarangan Pilih

Legenda Sepak Bola Nasional Minta PSSI Selektif Naturalisasi Pemain: Jangan Sembarangan Pilih

Pesepak bola Timnas Indonesia melambaikan tangan ke suporter setelah kalah dari Timnas Australia--(ANTARAFOTO/Yusran Uccang/nym)

FIN.CO.ID - Legenda sepak bola nasional Peri Sandria meminta PSSI untuk selektif menaturalisasi pemain agar bisa meningkatkan kualitas timnas Indonesia.

Peri Sandria mengatakan, apabila sembarangan memilih pemain naturalisasi akan mebuat masalah untuk pelatih.

"Jangan sembarangan pilih pemain untuk dinaturalisasi. Kalau tidak selektif, itu juga bisa menjadi masalah bagi pelatih," ujar Peri, dilansir Antara, Senin, 29 Januari 2024.

Menurut penyerang timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991 itu, pemain naturalisasi idealnya memiliki kemampuan di atas para pemain lokal.

BACA JUGA:Harapan Shin Tae-yong pada Timnas Indonesia Usai Dikalahkan Australia di Piala Asia 2023

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Australia, Shin Tae-yong: Unsur Pengalaman Masih Dibutuhkan

Dengan begitu, Peri melanjutkan, timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional.

Akan tetapi, saat ini, pria yang kini berusia 54 tahun itu menilai program naturalisasi belum berjalan maksimal.

Hal itu disebutnya dapat dilihat dari penampilan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar, di mana skuad Garuda membawa delapan pemain naturalisasi.

Meski lolos ke babak 16 besar, Peri melihat Indonesia belum memperlihatkan penampilan meyakinkan.

BACA JUGA:Dito Ariotedjo Prediksi Skor Laga Timnas Indonesia Lawan Australia: Semoga Lolos Delapan Besar

"Saya kurang puas melihat performa pemain naturalisasinya," kata laki-laki yang pernah menjadi penyerang tersubur Liga Indonesia sepanjang masa dalam satu musim dengan 34 gol pada musim 1994-1995, sebelum dipecahkan oleh Sylvano Comvalius di Liga 1 2017 (37 gol).

Sejatinya, program naturalisasi PSSI dimulai sejak tahun 1950, ketika penjaga gawang asal Belanda bernama Arnold van der Vin menjadi WNI untuk membela timnas Indonesia.

Puluhan tahun kemudian, PSSI melanjutkan kebijakan tersebut. Nama-nama seperti Cristian Gonzales, Kim Jeffrey Kurniawan, Jhonny van Beukering, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Diego Michiels, Alberto Goncalves, Sergio van Dijk, Ilija Spasojevic dan Ezra Walian menjadi bagian dari program itu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: