Pemanfaatan Sampah Organik, Brantas Abipraya Wujudkan Lingkungan Bersih

Pemanfaatan Sampah Organik, Brantas Abipraya Wujudkan Lingkungan Bersih

PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan bukti nyatanya dalam mewujudkan lingkungan bersih dengan pemanfaatan sampah, yakni limbah yang dihasilkan di proyek--

FIN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan bukti nyatanya dalam mewujudkan lingkungan bersih dengan pemanfaatan sampah, yakni limbah yang dihasilkan di proyek.

Salah satunya program yang dijalankan oleh Proyek Penataan Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon, Magelang yaitu pengolahan limbah proyek menjadi bermanfaat bagi lingkungan dengan pembuatan pupuk kompos.

“Setiap proyek pasti menghasilkan limbah, baik itu limbah organik, limbah anorganik, maupun limbah material sisa lainnya. Jika limbah tersebut tidak diolah dengan baik maka dapat mencemari area proyek, sehingga Brantas Abipraya melakukan pengolahan limbah yang baik dan benar supaya dapat bermanfaat bagi lingkungan,” Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.

Dikatakannya juga, sampah merupakan limbah yang bersifat padat, terdiri dari bahan organik maupun anorganik yang sudah dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu atau membahayakan lingkungan.

Termasuk dalam Pilar Pembangunan Lingkungan pada program Tanggung Jawab Sosial (TJSL), sampah organik berupa daun-daun kering yang tadinya tidak berguna dapat diubah menjadi pupuk kompos untuk penghijauan dan penyuburan tanaman di area proyek.

Berlokasi di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Penataan Kampung Seni Borobudur ini akan memakai lahan seluas 10,7 hektare. Pembangunan yang termasuk proyek strategis nasional (PSN) untuk mendukung destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Candi Borobudur ini direncanakan selesai pada tahun 2024 ini.

Sebagai tambahan informasi, Brantas Abipraya saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Proyek Penataan Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Mulai dikerjakan pada November 2023 lalu, lingkup pekerjaan Brantas Abipraya diantaranya adalah Penataan Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon, Penataan Interior dan Furniture Kios Pedagang, Museum Borobudur, Penataan Zona 2 (area pedagang dan parkir), dan nantinya ini menjadi area terbuka hijau.

“Penataan pedagang menjadi prioritas dalam penataan pada Kampung Seni ini, sehingga nantinya pedagang dapat memberikan kenyamanan lebih untuk berdagang. Selain itu, Kampung Seni Kujon ini nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas seperti ampiteater, museum, pasar seni, area kuliner, tempat parkir, serta sarana antar-jemput,” imbuh Purnomo, Direktur Operasi I Brantas Abpraya.

Sugeng Rochadi meyakini Kampung Seni Kujon bakal menjadi penambah daya tarik objek wisata Candi Borobudur. Ditambahkannya, proyek penataan ini merupakan semangat Brantas Abipraya untuk memberikan dampak sosial yang positif kepada masyarakat desa Borobudur.

Dukungan Brantas Abipraya dalam meningkatkan DPSP Borobudur tak sampai di situ saja, BUMN Konstruksi ini juga membangun sarana pengendali banjir Sungai Bogowonto dan anak sungainya. Sebelumnya juga, Brantas Abipraya telah merampungkan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

“Kami optimis akan menyelesaikan pembangunan ini tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu. Semoga seluruh pekerjaan penataan di Candi Borobudur dapat mewujudkan destinasi super prioritas di Jawa Tengah, serta diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal,” tutup Sugeng Rochadi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Admin

Tentang Penulis

Sumber: