Israel Tetap Lanjutkan Perang di Jalur Gaza hingga Sandera Dibebaskan

Israel Tetap Lanjutkan Perang di Jalur Gaza hingga Sandera Dibebaskan

Kakak dan adik Al Braim mencari kertas dan karton di bawah reruntuhan untuk digunakan sebagai bahan bakar di Rafah.-Anadolu-

fin.co.id - Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan, Tel Aviv akan melanjutkan perangnya di Jalur Gaza sampai para sandera yang ditahan oleh Hamas dibebaskan seluruhnya.

Berbicara menjelang pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, Katz menyebut serangan Gaza sebagai "perang yang diperlukan" melawan Hamas dan poros Iran.

"Kami tidak akan berhenti sampai semua sandera kami dibebaskan dan kemampuan militer dan sipil Hamas dilucuti -- di Gaza dan di mana pun," tambahnya di platform X.

Cameron tiba di Israel pada Rabu sebagai bagian dari tur Timur Tengah yang mencakup Tepi Barat, Qatar dan Turki untuk mendorong jeda kemanusiaan segera dalam pertempuran di Jalur Gaza.

BACA JUGA:PBB Desak Israel Tidak Perlakukan Buruk Warga Palestina

BACA JUGA:Jerman Kirim Bantuan ke Israel, Hamas: Sejarahnya Penuh Dosa Masa Lalu

Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 25.700 orang. 

Sekitar 1.200 warga Israel diyakini telah tewas dalam serangan Hamas tersebut. Hampir 136 sandera diyakini ditahan oleh Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara lebih dari separuh infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: