Survei SPIN: Apabila Ada Putaran Kedua, Prabowo-Gibran Menang Telak vs Anies-Imin atau Ganjar-Mahfud

Survei SPIN: Apabila Ada Putaran Kedua, Prabowo-Gibran Menang Telak vs Anies-Imin atau Ganjar-Mahfud

Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran.-Foto: Instagram/@prabowo-

FIN.CO.ID - Apabila pilpres berlangsung dua putaran, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan akan menang telak melawan paslon Anies-Muhaimin ataupun Ganjar-Mahfud MD.

Hal itu diungkap oleh hasil survei Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) yang baru saja merilis hasil survei teranyarnya berkenaan dengan ‘Dinamika Elektoral Nasional Peta Politik dan Elektabilitas Capres dan Partai Politik Jelang Pemilu 2024’, Senin (15/1/2024).

“Bila pemilu berlangsung dua putaran dan yang lolos Prabowo-Gibran vs Ganjar Mahfud, yang akan keluar sebagai pemenang adalah pasangan calon Prabowo-Gibran dengan perolehan suara 78,3% sementara Ganjar-Mahfud 16,7%,” ungkap Igor Dirgantara Direktur Eksekutif SPIN.

Begitu pun apabila dalam simulasi putara kedua yang bertarung adalah pasangan calon Prabowo-Gibran melawan Anies-Muhaimin, paslon nomor urut 2 itu tetap menjadi pemenangnya.

“Sementara, Prabowo-Gibran vs Anies-Muhaimin akan dimenangkan oleh Prabowo-Gibran dengan perolehan 80,7%, Anies-Imin 13,7%,” jelas Igor.

Survei SPIN dilakukan pada periode 08-14 Januari 2024 dengan menggunakan Teknil Multistage Random Sampling yang tersebar secara proporsional pada 38 Provinsi di seluruh Indonesia.

Adapun, total sampe yang digunakan pada survei kali ini berjumlah 2178 responden dengan Margin of Error (MoE) Level of Confidence kurang lebih 2,1% dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei SPIN: Gerindra Unggul Peringkat Pertama Capai 21,1% Salip PDIP

Elektabilitas Partai Gerindra besutan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto unggul menyalip posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam hasil Survei SPIN, Kamis (15/1/2024).

Mengapa hal itu bisa terjadi, Igor Dirgantara Direktur Eksekutif Survei Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menjabarkan sejumlah alasannya yakni adanya Coattail Effect dari pencalonan Prabowo sebagai Presiden.

“Tampaknya Gerindra menikamti betul coattail effect dari pencalonan Prabowo, sementara PDIP tidak mendapatkannya mengingat perolehan suara dukungan parpol masih sama dengan perolehan suara PDIP 2019 yang lalu,” papar Igor.

Partai Gerindra berhasil mematahkan dominasi PDIP dalam kurun waktu delapan tahun terakhir. Target PDIP untuk dapat menang Pemilu untuk ketiga kalinya akan hilang.

“Jika pemilihan dilaksanakan hari ini, Partai Politik mana yang akan anda pilih? Sebanyak 21,1% responden memilih Partai Gerindra sementara PDIP menduduki posisi urutan ke dua capai 19,7%,” jelas Igor.

Bila nanti Partai Gerindra benar sesuai sebagai pemenang Pemilu 2024 tentu ini akan menjadi pencapaian tertinggi Partai Gerindra.

Survei SPIN dilakukan pada periode 08-14 Januari 2024 dengan menggunakan Teknil Multistage Random Sampling yang tersebar secara proporsional pada 38 Provinsi di seluruh Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ronie

Tentang Penulis

Sumber: