Anies Sebut Kalimantan Tak Butuh IKN, Cuma Menguntungkan Pegawai Pemerintah

Anies Sebut Kalimantan Tak Butuh IKN, Cuma Menguntungkan Pegawai Pemerintah

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.--Dok PMJ

fin.co.id - Calon presiden (capres) Anies Baswedan mengatakan bahwa Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur membutuhkan pembangunan tapi bukan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Anies menyebut, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hanya akan menguntungkan pegawai pemerintah.

"Jangan kita membangun sesuatu seakan-akan seperti mengalihkan perhatian dari persoalan yang sesungguhnya ada di tempat ini," ujar Anies saat menjawab pertanyaan moderator tentang masa depan Kalimantan dalam agenda Desak Anies 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis 11 Januari 2024.

Menurut Anies, polemik soal lingkungan itu nyata di Kalimantan. Bahkan kalau sudah mulai musim hujan, air Sungai Mahakam naik sehingga terjadi banjir di mana-mana.

BACA JUGA:Khofifah Cuti Sebagai Gubernur Jawa Timur, Resmi Bertugas Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

"Jadi, saya melihat ada kebutuhan yang harus saya selesaikan yang lebih urgen daripada membangun satu tempat yang hanya digunakan untuk kegiatan pegawai pemerintah," katanya.

Anies mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kalimantan.

Misalnya, infrastruktur transportasi seperti jalur kereta api yang menghubungkan Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, dan Tarakan.

"Saat ini Kalimantan itu tidak tersambungkan. Untuk pergi ke Banjarmasin harus terbang ke Surabaya. Dari Pontianak untuk pergi ke Samarinda harus transit ke Jakarta. Kenapa? Karena tidak disambungkan satu kesatuan," ucap Anies.

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Tak Akan Gentar dengan Koruptor

"Begitu transportasi tersambung, perekonomian terhubung maka kemajuan akan terjadi di Kalimantan," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Anies juga menyoroti masalah pendidikan dan kesehatan di Kalimantan yang masih memprihatinkan.

Ia mengatakan bahwa ada ribuan bangunan sekolah yang kondisinya rusak di Kalimantan dan harus segera dibangun agar anak-anak bisa mendapatkan pendidikan layak.

"Lalu kesehatan. Jadi, hal-hal mendasar ini yang menurut saya jauh lebih penting," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: