Prabowo di Hadapan Ribuan Warga Bengkulu: Yang Penting Penilaian dari Rakyat

Prabowo di Hadapan Ribuan Warga Bengkulu: Yang Penting Penilaian dari Rakyat

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto--

FIN.CO.ID - Di hadapan ribuan massa pendukung dan simpatisan Provinsi Bengkulu, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan dirinya tidak ambil pusing perihal penilaian yang diberikan oleh pihak lain.

Dia menegaskan, penilaian paling penting justru berasal dari rakyat Indonesia.

"Walaupun ada yang memberi nilai 11 dari 100, tapi yang penting nilai yang kalian (rakyat) berikan kepada saya," kata Prabowo saat menghadiri acara 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Bengkulu' yang digelar di Balai Buntar, Bengkulu, Kamis (11/1).

Masa depan Indonesia berada di tangan rakyat. Untuk itu, Prabowo berkomitmen agar seluruh kekayaan Indonesia dapat dijaga dan dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

"Kita berada dalam persimpangan jalan apakah kita akan maju terus menjadi negara yang makmur, negara hebat, negara yang adil, negara di mana rakyatnya hidup sejahtera, negara yang tidak ada kemiskinan lagi, dan negara yang di mana koruptor-koruptornya akan kita usir," tegas Prabowo.

"Semuanya akan dijaga, diurus, dan dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," sambungnya.

Prabowo kemudian mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan strategi yang diberi nama 'Strategi Transformasi Bangsa' untuk mewujudkan cita-cita Indonesia. Strategis tersebut dirumuskan oleh para putra dan putri terbaik bangsa Indonesia yang disebur Prabowo memiliki hati tulus dan keikhlasan mengabdi untuk negeri ini.

"Kami sudah mengumpulkan putra putri terbaik, hati-hati yang paling tulus dan ikhlas. Kami sudah punya program, kami sudah punya strategi yang kami beri nama 'Strategi Transformasi Bangsa'," kata Prabowo.

Prabowo Akui Kurang Pandai Bicara: Saya Memang Apa Adanya

Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mengakui dirinya tidak pandai berbicara, apalagi tentang hal-hal yang sifatnya hanya omong kosong. Kendati demikian, Prabowo berjanji akan membuktikan kemampuannya melalui kerja nyata.

Hal itu dia tegaskan di hadapan ribuan massa yang menghadiri acara 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Bengkulu' di Balai Buntar, Bengkulu, Kamis (11/1).

"Memang, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Tapi, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," kata Prabowo.

"Akan saya tinggalkan buku-buku (di sini), mohon dipelajari supaya saudara-saudara yakin bahwa kita bukan hanya omong-omong saja. Kita tidak mau banyak bicara, banyak janji tapi tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," sambungnya.

Prabowo kemudian sempat menyinggung perihal sindiran hingga fitnah yang dialamatkan kepadanya. Hal-hal itu tidak akan mematahkan semangat Prabowo yang sedari awal berkomitmen dan berjuang demi rakyat Indonesia.

"Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia. Begitu Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ronie

Tentang Penulis

Sumber: