Perjalanan Teknologi Samsung, Berawal Ponsel Jadul Sampai Galaxy AI

 Perjalanan Teknologi Samsung, Berawal Ponsel Jadul Sampai Galaxy AI

Ponsel SH-100 yang digarap Samsung membuka awal perjalanan berbagai inovasi smartphone yang semakin mengesankan--Samsung for FIN.CO.ID

FIN.CO.ID - Samsung selalu mengembangkan berbagai teknologi canggih dan terbaru untuk mempermudah berbagai aktivitas dan kebutuhan pengguna di setiap eranya.

Samsung berhasil membawa inovasi yang revolusioner mengubah berbagai cara pengguna untuk berinteraksi yang kian modern. Mulai dari memperkenalkan wireless phone pertamanya pada 1980an, melahirkan immersive display yang mengesankan, hingga kini mempersiapkan ponsel pintar yang mumpuni dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. 

“Di Samsung, kami memiliki visi untuk membawa teknologi smartphone lebih dari apa yang diharapkan untuk membawa pengalaman pengguna jadi lebih mengesankan. Salah satunya, menghadapi perkembangan tantangan zaman, kami membawa adopsi tren AI yang sedang on demand sekarang ini melalui terobosan Galaxy AI. Dengan fokus pada kebutuhan pengguna, kami membuka cara baru dalam berkomunikasi, menjalankan produktivitas, dan hiburan ke tingkat yang jauh lebih mudah, lebih mengesankan, mewujudkan harapan setiap individu dalam kehidupan sehari-hari mereka melalui teknologi revolusioner,” kata Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

BACA JUGA:

Kehadiran Ponsel Pertama Samsung Sebagai Awal dari Inovasi yang Revolusioner

Dimulai jauh 30 tahun silam, di mana Samsung pada tahun 1988 pertama kali meluncurkan telepon genggam pertamanya yang bernama SH-100. Sebagai pemimpin industri elektronik asal Korea Selatan, kala itu SH-100 menjadi ponsel pertama yang diproduksi di negeri gingseng menjelang ajang Olimpiade 1988 di Seoul. 

Layaknya ponsel jadul di drama-drama Korea, SH-100 memiliki desain persegi panjang dengan dimensi 11x45x5 cm lengkap dengan antena khas di atasnya. Berlanjut pada 1994, Samsung meluncurkan ponsel di bawah merek Anycall dengan kode SH-770 yang menjadi ponsel terlaris di Korea setelah dua tahun dirilis. 

Satu dekade setelah ponsel pertamanya diluncurkan, pada 1998 Samsung meluncurkan SCH-800 yang menjadi device unggulan kala itu yang dapat mengirim dan membaca Short Message Service (SMS). Sederet inovasi tersebut kemudian menjadi tonggak sejarah pengembangan berbagai inovasi teknologi Samsung yang revolusioner hingga saat ini. 

Layar Imersif Pertama untuk Pengalaman Berselancar di Smartphoen yang Lebih Mumpuni

Terus menjadi relevan dengan perkembangan teknologi yang ada, Samsung kemudian memberikan pengalaman berselancar di ponsel yang lebih mengesankan melalui keunggulan layar. Mengusung konsep Bigger is Better, seri Galaxy S pertama pada 2010 diluncurkan. Ini menjadi  smartphone pertama di dunia yang mengadopsi layar super AMOLED ultra tipis dan memberikan gambar lebih tajam dan hidup. Inovasi layar ini, 4 hingga 5 inci lebih besar dibandingkan ponsel-ponsel lain pada masa itu. 

Masih tentang layar yang unggul, melalui seri Galaxy Note yang pertama kali diperlihatkan pada IFA tahun 2011. Smartphone ini benar-benar memberikan warna baru pada industri teknologi karena berhasil mengkombinasikan ponsel konvensional dan tablet yang berukuran jumbo pada satu device. 

Salah satu keunggulan utama dari inovasi seri Galaxy Note ialah Immersive Displays. Menyajikan layar AMOLED dengan resolusi terbaik di kelasnya sehingga memberikan warna yang lebih nyata pada layar penuh yang lebih besar. Keunggulan inovasi tersebut memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif di kalangan pengguna smartphone pada era 2010an tersebut. 

BACA JUGA:

Pionir Smartphone lipat dengan membawa teknologi revolusioner dalam industri

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: