FIN.CO.ID - Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons soal Orang Dalam (ordal) yang menjadi polemik usai disampaikan calon presiden (capres) Anies Baswedan saat debat capres pada Selasa, 12 Desember 2023.
Ordal yang diungkapkan Anies Baswedan langsung ditanggapi mantan jubir Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta 2017, Anggawira, yang menyebut Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dipenuhi ordal anies Baswedan.
Terkait fenomena Ordal, Sandiaga Uno akhirnya ikut angkat suara. Dia menyebut sangat tidak elok jika istilah ordal dijadikan untuk menjatuhkan atau mencari kesalahan menjelang Pilpres 2024.
Dikatakannya terkait Pilgub DKI Jakarta, Sandiaga menilai bahwa peristiwa tersebut telah berlalu.
"Ya kita jangan, kan kita pernah bermitra dan berhasil menangkan Pilkada Jakarta 2017 jangan karena sekarang pilkada, pilkadanya sudah lewat, sudah mendapat mandat, Mas Anies-nya berhasil di Jakarta selama 2017-2022, karena ada perhelatan pilpres ini terus saling buka-bukaan," ucapnya usai kampanye di gedung Graha Gemilang, Jatijajar, Tapos, Depok, Minggu, 17 Desember 2023.
Dikatakannya apa yang disampaikan Anies, hasus dijadikan komitmen semua pihak untuk memberantas korupsi.
BACA JUGA:
- Soal Ordal, Eks Jubir Timses Anies di Pilgub DKI: Dia Lupa TGUPP dan BUMD DKI Jakarta Isinya Ordal Anies
- Timnas AMIN Angkat Bicara Soal Tuduhan Banyak Ordal Saat Anies Jabat Gubernur DKI Jakarta
Jangan justru dijadikan alat saling memecah belah dan menyalahkan kubu lain dalam ajang Pilpres 2024.
"Jadi menurut saya, apa yang disampaikan Pak Anies itu adalah merupakan realita dan ini harus kita pastikan ke depan bahwa pemerintahan bersih, bebas korupsi, yang akan diperjuangkan oleh Pak Ganjar dan Mahfud," ucap Sandiaga.
Dia menyebut TGUPP adalah masa lalu. Menurutnya, jika hal tersebut diangkat kembali maka hanya menimbulkan aib.
"TGUPP itu ancient history, sudah masa lalu. Jangan kita angkat-angkat, malu, aib, untuk diangkat-angkat. Mari kita bersatu, apalagi Pak Angga itu juga jubir kita dulu, kita lihatnya ke depan jangan ke belakang," ujarnya.
Dia mengingatkan kembali jika TGUPP adalah masa lalu. Sandiaga meminta semua pihak untuk melihat ke masa depan.
"Jadi waktu itu yang telah berhasil kita bukukan dan program-program yang langsung dirasakan masyarakat. Jadi kita nggak usah lihat lembaran lama, mari kita melihat ke masa depan yang cerah bersama Pak Ganjar dan Prof Mahfud," imbuhnya.