Prabowo-Gibran Bukan Sekadar Pelanjut Pembangunan Jokowi

Prabowo-Gibran Bukan Sekadar Pelanjut Pembangunan Jokowi

Pendukung pasangan capres cawapres Prabowo - GIbran.-ANTARA/Galih Pradipta-

fin.co.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pandawa Lima, Ryano Panjaitan mengatakan bahwa pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bukan hanya sekadar pelanjut pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo.

Tetapi membawa visi dan misi jelas dengan fokus pada inovasi serta transformasi dalam berbagai sektor.

Hal ini disampaikannya dalam acara pertemuan dan konsolidasi politik antara Pandawa Lima dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Jumat (15/12).

"Keduanya memiliki komitmen untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan berdaya saing, tidak hanya sebagai pelanjut pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya, lebih dari itu Prabowo-Gibran akan melengkapi dan menjadi penyempurna program pembangunan yang ada saat ini," kata Ryano dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Sabtu 16 Desember 2023.

Ryano menyoroti bahwa Prabowo-Gibran memiliki latar belakang dan keahlian yang berbeda, yang diharapkan dapat membawa variasi dan keunggulan dalam memimpin negara.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Janji Perhatikan Guru Agama, Prabowo Ajak Masyarakat Memilih

Ia menjelaskan bahwa Prabowo, dengan pengalaman militernya dan keberhasilannya dalam berbagai posisi pemerintahan, mampu memberikan kestabilan dan keamanan.

Sementara itu, Gibran, sebagai seorang pengusaha muda sukses, dianggap dapat membawa ide-ide segar dan solusi inovatif untuk menanggapi dinamika perkembangan global.

"Misalnya dalam hal pembangunan sumber daya manusia. Selain pembangunan fisik dan ekonomi, Prabowo-Gibran juga mengusung program peningkatan kualitas SDM Manusia Indonesia melalui program pemberian makan siang dan susu gratis kepada para siswa dan santri, juga bagi Ibu hamil," lanjutnya.

Program ini adalah bentuk perhatian dan keberpihakan nyata Prabowo-Gibran pada generasi masa depan Indonesia sejak janin masih dalam kandungan ibunya.

"Studi dari WFP (world food program) PBB atas Program Makan Siang di Sekolah merupakan salah satu investasi dan intervensi terbaik bagi pemerintah untuk pengkatan kualitas SDM masyarakat, sebab bagi anak-anak keluarga miskin, makan siang di sekolah adalah satu-satunya makanan bernutrisi penuh yang disantap setiap harinya," jelasnya.

BACA JUGA:Timnas AMIN Pasrah Banyak Baliho dan Spanduk Dicopot, Jubir: Sudah Terlalu Sering

Ia mengatakan bahwa program ini telah dilakukan 76 Negara dan telah membantu 418 Juta nutrisi anak miskin diseluruh dunia.

Bahkan dari 76 negara yang telah menjalankan program ini menyatakan diri siap membantu Indonesia dengan menanda tangani komitmen dalam bentuk MoU (memorandum of understanding) di bulan Oktober 2023 yang lalu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: