Polri dan PSSI Ungkap Kasus Judi Bola Oleh Situs SBOTOP, Diduga Jadi Sponsori Klub Indonesia
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo-Laily Rahmawaty-Antara
FIN.CO.ID- Kasus judi bola online berhasil diungkapkan oleh Polri dan Persatua Sepak Seluruh Indonesia atau PSSI. Kasus ini beromset sebesar Rp481 miliar.
Situs judi bola tersebut bernama SBOTOP yang diduga telah menjadi sponsor salah satu klub di Indonesia.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan situs judi bola ini diungkapkan oleh Satgas Anti-Mafia Bola Polri dan Satgas Anti-Mafia Bola Independen.
"Saya kira ini juga sudah dikenal karena perputaran uangnya sudah mencapai ratusan miliar," kata Sigit dalam konferensi pers, Rabu 13 Desember 2023.
BACA JUGA:
- Apapun Alasannya, Judi Bola Diharamkan Dalam Hukum Islam
- Viral! Judi Bola 'Taruhan Arab' Piala Dunia 2022
Situs judi bola Taruhan Arab alias Arabian Betting-screenshoot-Arabian Betting
Dia menjelaskan, situs SBOTOP ini servernya berada di Singapura. Situs judi bola ini diikuti hampir 43 ribu anggota yang tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Kami melakukan kerja sama dengan rekan-rekan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk menelusuri, memblokir dan melakukan tracing terkait perputaran uang yang ada," kata Kapolri.
Menurut Sigit, pengungkapan kasus ini bukan yang akhir, tetapi akan terus berlanjut sesuai komitmen bersama Polri dan PSSI untuk memberantas permainan judi yang akan memengaruhi kompetisi sepak bola di Indonesia.
Untuk itu, Polri membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan informasi apabila mengetahui ada tindak pidana judi bola atau pengaturan skor dalam sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:
- Pelaku Judi Bola Online Bisa Terjerat Pidana 6 Tahun dan Denda Rp1 Miliar?
- Begini Hukum Judi Bola atau Taruhan Dalam Islam, Hati-hati Dosa Besar!
"Jadi, ini akan terus kami lakukan, juga membuka kesempatan kepada masyarakat atau siapa pun yang akan memberikan informasi ataupun menjadi whistleblower untuk menginformasikan kepada Satgas Anti-Mafia Bola dan akan kami tindaklanjuti," ujarnya.
Sigit menambahkan penegakan hukum terhadap judi bola adalah bentuk komitmen Polri dan PSSI untuk mewujudkan cita-cita yang menjadi kebijakan Presiden Joko Widodo, terutama berbagai hal yang menjadi kebijakan atau program kerja PSSI untuk menciptakan kompetisi sepak bola yang berkualitas dan melahirkan atlet-atlet nasional yang unggul.
"Tentunya bisa membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik, terutama di kancah nasional maupun internasional," ujar Sigit.
.jpeg)
Sumber:
