Ahmad Taufan Damanik: Konflik Tanah Papua Harus Kedepankan Dialog Damai Bukan Kekuatan Militer

Ahmad Taufan Damanik: Konflik Tanah Papua Harus Kedepankan Dialog Damai Bukan Kekuatan Militer

Tangkapan layar pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya yang mengancam tembak mati pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens--twitter

fin.co.id - Panelis debat calon presiden (capres) 2024 yang juga mantan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut jika penyelesaian berbagai konflik di Tanah Papua harus mengedepankan dialog damai bukan penambahan kekuatan militer.

"Dialog damai ini muncul karena selama ini pendekatan keamanan tidak menjawab masalah," kata panelis debat capres 2024 Ahmad Taufan Damanik saat dihubungi di Padang, Rabu 13 Desember 2023.

Justru, kata dia, kekerasan di Tanah Papua makin meningkat dengan adanya pendekatan keamanan. 

Oleh karena itu, apabila ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden berpikir untuk meneruskan atau meningkatkan pendekatan keamanan, maka hal itu tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah saat ini.

Dengan kata lain, ujar dia, apabila tetap mengedepankan penguatan keamanan atau militer, maka sama saja kebijakan tersebut tidak selaras dengan pendekatan yang sudah dikerjakan kepala negara melalui Komnas HAM.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Tak Permasalahkan Elektabilitas Turun: Saya Ingat Cerita Jimmy Carter sama Ronald Reagan

Saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Taufan telah menyiapkan dialog damai guna menyelesaikan masalah di Papua. Ide itu muncul setelah berdiskusi dengan pemerintah.

Pada saat itu Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md bersama Menteri Sekretaris Negara Praktikno untuk terus berkoordinasi dengan Komnas HAM.

"Kemudian Komnas HAM lah yang maju untuk berunding dengan OPM, tokoh agama dan Majelis Rakyat Papua," kata Taufan yang pernah didapuk sebagai Indonesia Representative of Child Rights to the Asean Commission on the Promotion and Protection on the rights of Women and Children (ACWC) periode 2013-2016.

Ia menegaskan dialog damai tersebut terbukti mampu membuka ruang diskusi dengan kelompok kriminal bersenjata. Upaya itu juga mendapat dukungan dari berbagai tokoh agama.

Terakhir ia mendorong siapa saja presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 yang terpilih, maka upaya dialog damai harus terus dilakukan guna menyelesaikan konflik di Bumi Cenderawasih.

BACA JUGA:Pilihan Terakhir, Panglima TNI Agus Subiyanto Katakan Hadapi KKB Papua dengan Senjata

Sebelumnya, Debat pertama caloon presiden (capres) selesai dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Tiga kandidat capres saling adu argumentasi soal penegakan hukum dan HAM di Indonesia. 

Yang menarik dari debat pertama, ketiga calon presiden ini saling serang dan adu pandangan. Mereka mencoba menarik simpati masyarakat Indonesia dengan argumentasi dan gagasan yang mereka sampaikan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: