IHSG Berpeluang Melemah Terbatas, Simak Rekomendasi Analis Berikut
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah terbatas pada Senin (20/12/2021), meski akhir pekan lalu mampu berbalik ke zona hijau dengan penguatan 0,11 persen ke level 6.601. "Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak melemah terbatas dan di-trading-kan pada kisaran 6.560-6.645," kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, dalam riset harian Senin pagi. Menurut Nico Demus, saat ini investor mencermati kondisi perekonomian Singapura yang mengalami tekanan akibat lonjakan kasus Covid-19, serta kenaikan inflasi. "Banyak proyeksi yang mengatakan bahwa Bank Sentral Singapura akan tetap menaikkan suku bunga tahun depan, setelah inflasi terlihat konsisten berada di ketinggian," ujar Nico Demus. BACA JUGA: BRI Danareksa Sekuritas: Tahun Depan IHSG di Kisaran 7.300-7.550 Selain itu, lanjut dia, investor juga sedang mengamati sentimen dari eksternal terkait kebijakan moneter bank sentral Jepang dan Inggris. "Jepang dan Inggris mengambil langkah agresif untuk mulai mengurangi stimulus dan menaikkan suku bunga," tuturnya. Tetapi, kata Nico Demus, saat ini terdapat sentimen positif dari dalam negeri perihal target investasi Indonesia. "Pemerintah mematok target investasi sebesar Rp1.200 triliun pada 2022 atau melambung 33 persen dari target realisasi di 2021," ungkapnya. Pada perdagangan hari ini, Nico Demus menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati investor, yakni BBCA, JSMR dan FREN. BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun 2022 Diramal 4-4,8 Persen, Inflasi 2,2-3,5 Persen Sementara itu, Tim Riset PT MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan mengalami penguatan terbatas. Sejauh ini, tren kenaikan IHSG dinilai masih tertahan di level Moving Average 20-Day (MA20). "Kami memperkirakan, penguatan IHSG akan cenderung terbatas terlebih dahulu untuk selanjutnya menguji area 6.620-6.640. Dapat dicermati level support terdekat di posisi 6.525. Apabila IHSG menembus support-nya, laju indeks akan menuju 6.480," demikian ditulis Tim Riset MNC Sekuritas. Untuk itu, MNC Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati saham MTEL, MARI, BBCA dan AALI. (git/fin)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: