Konser Morrissey di Jakarta Batal, Promotor Ungkap Alasannya

Poster Konser Morrissey--Kig Live
FIN.CO.ID - Konser Morrissey di Jakarta resmi dibatalkan. Promotor konser Morrissey, KIG LIVE mengumumkan pembatalan konser bertajuk 'Morrissey: 40 Years of Morrissey'.
Konser 'Morrissey: 40 Years of Morrissey' rencananya akan digelar di Istora Senayan Jakarta pada 22 November 2023.
KIG LIVE menyebut pembatalan konser 'Morrissey:40 Years of Morrissey' karena alasan teknis.
"Dikarenakan masalah teknis dan alasan di luar kendali kami, dengan menyesal kami informasikan bahwa 'Morrissey: 40 Years of Morrissey' di Jakarta yang dijadwalkan pada 22 November di Istora Senayan batal digelar," tulis pihak promotor dalam pengumuman resminya dikutip Selasa, 14 November 2023.
Pengumuman pembatalan konser Morrissey--twitter
"Bagi para penggemar yang telah membeli tiket akan mendapatkan pengembalian dana (harga dasar + pajak) dari KIG LIVE sesuai metode awal pembayaran."
BACA JUGA:
- Ancol Gelar Konser Dangdut Oa Oe Festival 2023, Catat Ini Harga Tiket dan Informasi Lengkapnya
- Menebak Harga Tiket Konser One Ok Rock di Jakarta 2023, Dari Rp 500 Ribu Hingga Rp 2 Jutaan
"Bagi pemegang tiket, mohon mengisi formulir terlampir dan mengisi semua data yang dibutuhkan untuk mempermudah proses pengembalian dana."
Dijelaskannya, proses pengembalian dana tiket berlangsung selama 60 hari kerja, yaitu sejak 13 November 2023 hingga 11 Januari 2024.
Tidak cuma di Jakarta, pembatalan konser Morrissey di Hong Kong, Singapura, dan Thailand juga dibatalkan.
Tunda Peluncuran Album
Solois Morrissey kemungkinan besar harus menunda peluncuran album "Bonfire of Teenagers" setidaknya karena dua hal, salah satunya karena Miley Cyrus.
Morrissey mengumumkan dia sudah pisah jalan dengan label rekaman Capitol Records, yang semula akan menerbitkan album "Bonfire of Teenagers" pada 2023.
BACA JUGA:Laura Buka Rahasia Dalam Kupu-kupu Malam Episode 7
Dia secara sukarela menarik keterlibatan dengan Capitol Records (Los Angeles).
Belum ada kejelasan apakah label rekaman itu akan tetap merilis album terbaru Morrissey.
Dalam waktu yang bersamaan, menurut Morrissey, Miley Cyrus juga meminta dihilangkan sebagai penyanyi latar lagu "I Am Veronica" dalam album itu.
Cyrus secara sukarela menawarkan diri sebagai penyanyi latar sekitar dua tahun yang lalu.
BACA JUGA:Gubernur Wayan Koster Tetapkan 29 Januari Sebagai Hari Arak Bali, Ini Maknanya
Morrissey pertama kali mengumumkan "Bonfire of Teenagers" pada Mei 2021, saat itu dia belum terikat label rekaman mana pun setelah berpisah dengan BMG.
Baru pada Oktober, dia mengatakan album akan dirilis oleh Capitol Records.
Selain Miley Cyrus, album itu juga diisi berbagai bintang tamu antara lain Chad Smith dan Flea Red Hot Chille Peppers, Iggy Pop, Andrew Watt dan Josh Klighoffer.
Morrissey terakhir meluncurkan album "I Am Not A Dog on A Chain" pada 2020.
Konser Coldplay Juga Batal di Indonesia
PENOLAKAN terhadap konser Coldplay pada November 2023 mendatang, bukan saja datang dari sekelompok orang di Indonesia, tetapi juga penolakan di Malaysia.
Politikus Malaysia dari Partai Islam se- Malaysia (PAS) Nasrudin Hassan menolak konser Coldplay di Malaysia yang rencananya akan digelar di Malaysia pada 22 November 2023.
Dalam sebuah posting Facebook, Pas Nasrudin Hassan mempertanyakan keputusam pemerintah yang mengizinkan konsel Colplay. Sebah menurutnya grup band asal Inggris itu dianggap mendukung LGBT dan dikhawatirkan menjadi ajang promosi LGBT dalam konsernya.
Dia juga melampirkan foto-foto Coldplay, dengan sang fokalis memegang bendera lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Dia mendesak pemerintah untuk membatalkan konser tersebut.
BACA JUGA:Sudah Siap War Tiket Coldplay Besok? Ini Harga dan Link Penjualan Tiketnya
BACA JUGA:Gak Main-Main! Tolak Konser Coldplay, PA 212 Ancam Kepung Bandara!
“Apakah ini berarti pemerintah ingin mempromosikan hedonisme dan budaya menyimpang di negara ini?
Saya menyarankan agar konser di Malaysia dibatalkan karena tidak membawa manfaat bagi negara, ras, dan agama (dalam negeri)," ujarnya dilansir New Straits Times, Kamis 18 Mei 2023.
Konser ini menjadi pertama kali bagi Colplay dijadwalkan tampil di Malaysia di National Stadium di Bukit Jalil.
Band ini juga telah berjanji untuk mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 50 persen untuk tur kali ini dibandingkan dengan tur dunia 2016 dan 2017 mereka.
BACA JUGA:PA 212 Tegas Tolak Konser Coldplay: Mereka Dukung LGBT dan Ateis!
Menyusul pengumuman tanggal konser band tersebut di Malaysia kemarin, Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim menyampaikan salam sambutannya kepada Coldplay setelah mengetahui bahwa band terkenal dunia tersebut telah mengonfirmasi pemberhentian mereka di negara tersebut sebagai bagian dari tur dunia "Music of the Spheres" mereka. Di bulan November.
"Mari kita bekerja sama untuk menjaga lingkungan kita dan menjaga dunia tetap aman, terima kasih (terima kasih)," katanya Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Sebelumnya, di Indonesia juga ada penolakan terhadap konser Coldplay. Penolakan berasal Persaudaraan Alumni (PA) 212.
PA 212 mengancam akan mengepung bandara guna melakukan aksi demonstrasi penolakan kedatangan band musik Coldplay di Jakarta.
Coldplay dijadwalkan bakal menggelar konser besar-besaran di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 15 November 2023 mendatang.
"Saya mengimbau panitia dan promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay" kata Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin, dikutip Senin 15 Mei 2023.
Novel Bamukmin mengatakan, mereka akan tegas menolah Coldplay seperti pernah melakukan penolakan terhadap kedatangan Lady Gaga pada tahun 2012 silam.
"Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," ujar Novel. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: