Tradisi Keramas Massal di Kota Tangerang Bakal Diajukan Jadi Warisan Budaya Nasional

Tradisi Keramas Massal di Kota Tangerang Bakal Diajukan Jadi Warisan Budaya Nasional

Tradisi Keramas Massal Menyambut Bulan Suci Ramadan di Kota Tangerang--Istimewa

FIN.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berencana mendaftarkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Rencana pendaftaran bakal warisan budaya di Kota Tangerang itu akan di lakukan pada 2024 mendatang. 

Dengan begitu WBTB di Kota Tangerang akan bertambah menjadi sembilan.

Sebab saat ini daerah yang disebut kota Akhlakul Karimah itu sudah memiliki telah memiliki tujuh WBTB yang telah diakui secara nasional yakni Tari Cokek, Tradisi Peh Cun, Orkes Gambang Kromong, Silat Beksi, Bakcang, Laksa, dan Upacara Cio Tao.

Kepala Disbudpar, Rizal Ridholloh mengatakan dua WBTB terbaru yang akan diajukan kepada Kemendikbudristek adalah Budaya Keramas Massal di Sungai Cisadane, dan Tradisi Gotong Tepekong.

Menurutnya, tradisi-tradisi tersebut telah dilakukan oleh masyarakat Kota Tangerang sejak dahulu dan kini tetap dilakukan secara turun temurun.

"Bukan hanya WBTB, tetapi kami juga mengajukan tiga Cagar Budaya yaitu Makam Kapiten Oey Kiat Tjin, Gerbang Rumah Kebun Lenhoff Wergade di Kb. Besar, dan Rumah Telepon yang ada di Jl. Daan Mogot. Ini adalah bukti bahwa Pemkot Tangerang juga mendukung tradisi dan budaya yang ada di Kota Tangerang agar tetap lestari. Sehingga, tetap dapat dinikmati, dipelajari oleh generasi selanjutnya," ungkapnya, Senin 13 November 2023. 

Rizal berharap, pengajuan yang akan dilakukan dapat diterima dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Tangerang. Ia juga mengimbau lara masyarakat untuk tidak melupakan dan meninggalkan tradisi-tradisi yang ada di Kota Tangerang.

"Ayo kita bersama-sama melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Kota Tangerang. Tradisi dan budaya ini lah yang memberikan warna tersendiri bagi kita dan menjadi pembeda dari yang lainnya. Mari kita lestarikan tradisi, seni, dan budaya yang kita miliki di Kota Tangerang," imbaunya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: