Penyaluran Dana Bergulir Tembus Rp1,24 Triliun, LPDB-KUMKM Klaim Perkuat Permodalan Koperasi

Penyaluran Dana Bergulir Tembus Rp1,24 Triliun, LPDB-KUMKM Klaim Perkuat Permodalan Koperasi

Dirut LPDB-KUMKM, Supomo--

FIN.CO.ID - Hingga Oktober 2023, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melaporkan telah menyalurkan dana bergulir sejumlah Rp1,24 triliun. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, dalam kegiatan konferensi pers di Bogor, Jawa Barat, ditulis Jumat 13 Oktober 2023. 

Supomo mengatakan, dana bergulir yang disalurkan tersebut, mampu memperkuat permodalan koperasi. "Kami berkomitmen untuk tetap on the track dalam penyaluran dana bergulir. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang bagaimana kami menjaga kualitas pembiayaan kepada koperasi di seluruh Indonesia," kata Supomo. 

Lebih lanjut Supomo mengatakan, penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM tersebut terbagi menjadi dua pola, yakni konvensional dan juga syariah. 

BACA JUGA:

Untuk penyaluran pola konvensional, Supomo menyebutkan telah mencapai Rp762 miliar. Adapun untuk pola penyaluran syariah, tercatat sebesar Rp479 miliar. Kemudian total mitra yang terbantu sebanyak 160 koperasi.

Supomo mengajak para pelaku UMKM untuk bergabung dengan koperasi sebagai langkah strategis guna mendapatkan permodalan serta pembiayaan yang mudah dan ramah dari LPDB-KUMKM.

"Kami ingin mendorong kolaborasi antara pelaku UMKM dan koperasi. Ini akan memungkinkan mereka untuk mengakses dana bergulir LPDB-KUMKM dengan lebih efisien," kata Supomo.

Supomo juga menekankan pentingnya peran koperasi dalam menjembatani UMKM dengan dana bergulir yang merupakan instrumen pembiayaan yang disediakan pemerintah.

BACA JUGA:

"Para koperasi memiliki peran sentral dalam menjembatani UMKM dengan dana bergulir yang merupakan instrumen pinjaman atau pembiayaan yang disediakan secara resmi oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM)," ujar Supomo.

Bantuan fokus ke sektor produktif

Dalam mendukung program ketahanan pangan dan pengendalian inflasi dari bahan pangan, kata Supomo, LPDB-KUMKM mendorong penyaluran dana bergulir kepada koperasi-koperasi yang bergerak di sektor produktif.

Dia menyebutkan dukungan LPDB-KUMKM untuk sektor produktif seperti pemberian bantuan untuk mendukung ekosistem hilirisasi produk bawang merah di Brebes, Jawa Tengah.

"Kemudian ada juga di Subang Jawa Barat untuk komoditas susu, kami membangun ekosistem produsen susu dengan peternak sapi perah lokal dan petani tebon jagung melalui koperasi," tambah Supomo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: