Plot Twist, Guru Honorer Batal Dipecat, Wali Kota Bogor Balik Pecat Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1
Walikota Bogor Bima Arya. (jpnn)--
Wali Kota Bogor Pecat Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 - Guru honorer yang dipecat Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 akhirnya bisa kembali mengajar. Kejadian epic justru terjadi ketika Wali Kota Bogor Bima Arya yang memecat kepala sekolah tersebut.
Diketahui, Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 Nopi Yeni memecat guru honorer Mohamad Reza Ernanda karena dinilai tidak patuh kepadanya.
Atas peristiwa tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akhirnya mendatangi SDN Cibeureum 1 untuk mengetahui duduk perkara.
Setelah mengatahui kronologi lengkap, Bima Arya akhirnya memberhentikan Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 Nopi Yeni.
Dipecatnya Nopi Yeni karena telah melakukan pungutan liar (pungli) saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 di SDN Cibeureum 1.
Nopi Yeni pun memecat seorang guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda karena dianggap tidak patuh kepadanya dan dituding mengakses data pribadi milik Nopi.
BACA JUGA:
- 40 Desa di Kabupaten Bekasi Mengalami Kekeringan, Status Tanggap Darurat Bencana Diperpanjang
- Galang Dana, BAZNAZ Tangerang Ajak Warga Bersedekah Bantu Korban Gempa Bumi Maroko
Kedatangan Bima Arya ke SDN Cibeureum 1 pun disambut orang tua murid dan siswa.
Bima Arya mendatangi sekolah tersebut untuk berdialog dengan sang guru honorer yang bernama Mohamad Reza Ernanda.
Bima menerangkan, berawal dari ada dugaan pungli yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah, dugaan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Inspektorat Kota Bogor.
"Kepala sekolah memberhentikan salah satu guru honorer, Pak Reza, karena dianggap tidak mematuhi kepala sekolah dan dianggap mengakses data pribadi kepala sekolah," kata Bima Arya Rabu 13 September 2023.
Bima menyampaikan bahwa Nopi Yeni telah dimintai keterangan untuk berita acara pemeriksaan (BAP) oleh Inspektorat Pemerintah Kota Bogor dan terbukti menerima gratifikasi.
Oleh karena itu, lanjut Bima, Nopi digeser dari jabatannya sebagai kepala sekolah dan akan diberi sanksi.
Dia menjelaskan pemecatan guru honorer SDN Cibeureum 1 tersebut juga menjadi perhatian sejumlah orang tua siswa, tenaga pengajar, dan murid sekolah tersebut.
Sumber:
