Proyek Tol Akses IKN yang Bisa Jadi Runway Darurat Pesawat Segera Dimulai
Pembangunan Jalan di IKN Nusantara-Dokumentasi Satgas IKN-
Proyek Tol Akses IKN - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Akses IKN Nusantara Seksi 6A dan 6B yang bisa dijadikan Runway atau landasan pacu pesawat dalam keadaan darurat segera dimulai.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan kontrak pembangunan Jalan Tol Akses IKN Nusantara Seksi 6A dan 6B yang akan dilakukan pada Agustus 2023 ini.
"Untuk Seksi Tol 6A dan 6B lelangnya sudah hampir selesai, kita harapkan penandatanganan kontraknya dapat ditandatangani pada Agustus ini," ujar Danis dalam agenda Pressbackground di Media Center Kementerian PUPR, Jumat 18 Agustus 2023.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-
Danis mengungkapkan, Jalan Tol Seksi 6A dan 6B tersebut selain berfungsi sebagai jalan tol, juga dalam kondisi darurat dapat difungsikan sebagai landasan pacu pesawat.
Dilansir Antara, proyek Jalan Tol Seksi 6A yakni Segmen Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Segmen Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI.
Proyek pembangunan Jalan Tol Akses IKN Seksi 6A dan 6B tersebut masuk dalam gelombang (batch) pembangunan kedua IKN Nusantara.
BACA JUGA:
- Kementerian PUPR: Pembangunan IKN Rampung Total Tahun 2045
- Anggaran Kementerian PUPR Tahun 2024 Rp146,98 Triliun, Termasuk Untuk IKN Rp35,3 Triliun
Adapun tiga paket pekerjaan lainnya yang masuk dalam gelombang kedua pembangunan di IKN Nusantara yakni paket pembangunan sisi landasan udara Bandara very very important person (VVIP).
Lalu paket Jalan Akses Bandara VVIP, dan Jalan Tol Akses IKN Seksi 5B. Total nilai tiga paket pekerjaan tersebut mencapai Rp5,7 triliun.
Dalam kesempatan sama, Danis juga mengungkapkan bahwa gelombang pembangunan pertama dari tahun 2020 sampai Maret 2023 yakni 39 paket total pagu terkontrak Rp24,16 triliun, progres fisiknya mencapai 40,01 persen.
Sedangkan gelombang pembangunan kedua periode setelah Maret 2023 sampai Maret 2023 yakni 39 paket dengan total nilai pagu terkontrak Rp30,53 triliun, progres fisiknya baru 0,10 persen.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, pembangunan sebagian Jalan Tol untuk mendukung akses ke IKN Nusantara merupakan bagian dari tahap pembangunan pertama periode 2022 - 2024. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
