Cawapres Prabowo Subianto - Juru Bicara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mikhael Sinaga mengatakan, penentuan bakal calon presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto berdasarkan keputusan Piagam Sentul.
"Dalam Piagam Sentul antara Gerindra dan PKB, kami berkomitmen bahwa pasangan Capres - Cawapres akan diputuskan bersama-sama oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," katanya, Rabu 16 Agustus 2023.
Penegasan itu disampaikan Mikhael menanggapi bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Gabungnya dua partai politik itu disebut, karena melihat ada potensi celah untuk mendorong cawapres.
Meski demikian, kata Mikhael, PKB meminta kedua partai yang baru bergabung tersebut menghormati kesepakatan koalisi yang sudah lama terbentuk bersama Gerindra.
Kata dia, piagam deklarasi empat parpol tersebut, sifatnya melengkapi Piagam Sentul antara Gerindra dan PKB.
BACA JUGA:
- Erick Thohir Yakin, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Bisa Teruskan Program Jokowi
- PDIP Pertimbangkan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Takut Diambil Prabowo?
"Sehingga hal itu tidak berubah dan akan diputuskan dalam waktu dekat," ujarnya.
Terkait kapan pendamping Prabowo akan ditentukan, Mikhael menuturkan jika memang sudah waktunya Gerindra dan PKB serta mitra koalisi lainnya akan segera memberi kabar.
"Sampai saat ini kandidat terdepan adalah Gus Muhaimin, dan kami yakin pasangan ini akan segera diumumkan pada saat yang tepat," katanya menegaskan.
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pecah. Berbeda dengan PPP yang mengusung Ganjar Pranawo, anggota KIB, Golkar dan PAN justru mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Golkar, PAN, dan PKB sepakat dengab Partai Gerindra berkoalisi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu 2024.
Tanda tangan kerja sama politik serta deklarasi capres Prabowo Subianto dilaksanakan di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta Pusat, Minggu, 13 Agustus 2023.
