JAKARTA - Pernyataan Dr Lois Owien yang mengaku tidak percaya adanya virus COVID-19 terus menuai polemik. Polri pun diminta turun tangan memeriksa dan menyelidiki pernyataan Dr Lois.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Polri menyelidiki pernyataan Dr Lois Owien. Pernyataannya yang mengaku tidak percaya COVID-19, telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kepolisian perlu turun tangan untuk menyelidiki pernyataan Dr Lois tersebut. Karena pernyataan beliau telah memunculkan kebingungan dan keresahan di masyarakat," katanya dalam keterangannya, Senin (12/7).
Dikatakannya, pernyataan Dr Lois itu sangat melukai hati para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menanggulangi pandemi COVID-19.
Menurutnya, saat ini para tenaga kesehatan dan pemerintah sedang berjuang memulihkan keadaan, lalu ada orang yang mengaku dirinya dokter dan mengeluarkan pernyataan di media terkait COVID-19 sebenarnya tidak ada.
"Hal ini tentu sangat meresahkan dan menyakiti hati para tenaga kesehatan yang tengah berjuang di garda terdepan untuk memerangi pandemi ini," ujarnya.
Dijelaskannya, polisi perlu segera panggil yang bersangkutan untuk mengklarifikasi pernyataannya. Sebab rakyat sudah banyak jadi korban dari pandemi COVID-19.
"Jangan lagi ditambah dengan pernyataan hoaks dan justru membuat gaduh apalagi muncul dari kalangan tenaga kesehatan," tegasnya.(gw/fin)