Banggakan Produk Lokal, Plh Wali Kota Bandung Ajak Warga ke Pasar Kreatif

Banggakan Produk Lokal, Plh Wali Kota Bandung Ajak Warga ke Pasar Kreatif

Plh Wali Kota Bandung Ajak Warga ke Pasar Kreatif--

BANDUNG - Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengaku bangga melihat kreatifitas warga masyarakat Kota Bandung termasuk kelompok pengusaha ini selalu mengupdate sesuai dengan kebutuhan kekinian baik itu di kelompok fashion dan juga kelompok lainnya.

Ema juga melihat pakaian-pakaian, perpaduan warna, desain sudah disesuaikan dengan kebutuhan kekinian.

"Sepatu juga kan saya baru tahu sekarang ada produk dari ceker ayam dan lain sebagainya. Penyajian juga sangat baik, kemudian juga ada jam tangan bahkan itu sudah menjadi salah satu souvenir kebanggaan. Bukan hanya untuk level di Bandung tapi saya dengar itu di forum G20 juga dimanfaatkan, artinya produk orang Bandung selalu update dengan kebutuhan pasar tentunya ini yang sangat membanggakan sehingga itu tidak mempersulit bagi mereka untuk memasarkan," jelasnya.

Peran pemerintah sendiri kata Ema, selain di bidang regulasi juga memberikan fasilitasi.

"Kita punya agenda di 7 tempat, ini yang kelima ada 2 tempat lagi yakni di Citylink dan Kings Shooping Center minggu depan. Disini mereka gratis bisa memanfaatkan peluang ini," tandasnya.

Untuk eksport sendiri diakui Ema sudah dilakukan oleh para pelaku UMKM sendiri secara mandiri.

Di mal ini hanya memperkuat segmen di dalam, meningkat kualitas  mengembangkan jejaring, dan menyasar pangsa pasar menengah keatas.

"Kalau pendapatan murni ke mereka tapi dengan mereka mendapat keuntungan lebih, produktifitas pun meningkat itu akan  menambah tenaga kerja jadi kita terbantu. Dan dengan begini jauh dikenali mereka bisa berkembang dan ekpansi bukan hanya promosi tapi transaksi keuntungan berlipat hanya mereka harus memberikan kompensasi discount," tegasnya mengakhiri

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan pasar kreatif 2023 ini dilakukan di 7 pusat perbelanjaan yakni BIP, TSM, Ciwalk, PVJ, Paskal 23, The Kings, dan Festival Citylink.

"Omzet tahun lalu dari 6 mal Rp8,2 miliar, tahun ini di 7 mal, Paskal baru 3 hari jumat,  sabtu minggu sudah di Rp 6,7 miliar. Harapan kita melebihi dari tahun kemarin," harap Elly.

Lanjutnya pelaku UMKM yang ikut ada sebanyak 284 pelaku usaha dengan  komposisi belum pernah ikut sebanyak 121 orang atau  42,6 % wajah baru, pernah ikut 1 kali sebanyak 67 orang atau 23,59%, pernah ikut 2x sebanyak 52 orang atau 18,31%, dan sudah ikut 3x sebanyak 44 atau  15,44%.

"Kenapa yang 3x diajak lagi, karena mereka sudah establish punya jastip-jastip jadi membawa pelaku usaha baru, itu strategi pemasaran untuk perdagangan. Soal prediksi angka kita belum berani karena ada yang 42 wajah baru ini dan belum ikut  sama sekali  yang jelas harapan kita lebih 8,2 miliar," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: