Ditanya Kesiapan Jadi Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia: Saya Kader dari 2001 Sampai Sekarang

Ditanya Kesiapan Jadi Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia: Saya Kader dari 2001 Sampai Sekarang

Menteri Investasi dan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia-Instagram -@bahlillahadalia

Bahlil Lahadalia - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa status dirinya masih menjadi kader Partai Golkar.

Bahkan, Bahlil mengaku dan tidak pernah pindah dari Partai Golkar.

Hal itu disampaikan Bahlil saat ditanya soal kemungkinan dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto.

"Saya itu kalau kader, saya itu dari 2001 sampai 2014 struktural, selebihnya saya enggak lagi struktural. Tapi kan saya enggak pernah pindah partai," kata Bahlil, Selasa 25 Juli 2023.

Soal kesiapannya menjadi ketua umum Partai Golkar, Bahlil menegaskan bahwa pencalonan jabatan dilakukan melalui mekanisme partai.

Sebagai kader, ia juga merasa terpanggil jika memang dicalonkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

BACA JUGA:

"Setiap kader yang merasa bertanggung jawab untuk pengabdian kepada partai, saya pikir semuanya terpanggil, tapi lewat mekanisme partai," ujarnya.

Selain Bahlil, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga disebut-sebut akan menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam kesempatan sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menilai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) pantas menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

Penilaian itu disampaikan lantaran tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) meminta Airlangga Hartarto untuk mundur dari posisi Ketua Umum DPP Golkar.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: