Mengenal Si Ijo yang Sering Disalahgunakan Sebagai Aplikasi Open BO
Aplikasi MiChat-FIN.CO.ID-
Aplikasi MiChat atau yang lebih familiar dengan sebutan Aplikasi Ijo merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh MICHAT PTE. LIMITED.
MiChat ini telah hadir sejak tahun 2018 di PlayStore. Sejak pertama kali diluncurkan hingga tahun 2023, aplikasi MiChat ini telah mendapatkan total unduhan sebanyak 50 juta dengan total ulasan sebanyak satu juta ulasan baik positif maupun negatif.
Pada dasarnya, aplikasi MiChat ini diciptakan sebagai aplikasi untuk membantu pengguna menemukan kenalan baru dan mencari teman baru.
Sebenarnya, banyak aplikasi serupa dan mirip dengan aplikasi MiChat ini. Akan tetapi ada sesuatu yang berbeda dari aplikasi ini.
Alih-alih dikenal sebagai Aplikasi yang berguna untuk membantu menemukan teman baru, aplikasi MiChat ini justru lebih dikenal sebagai aplikasi Open BO (Open Booking Online).
Hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya banyak sekali oknum pengguna yang sering menyalahgunakan aplikasi MiChat ini sebagai sarana aplikasi yang menunjang kegiatan bisnis haram tersebut.
Banyak dari oknum pengguna MiChat yang menawarkan jasa semacam itu di aplikasi ini.
Selain itu, banyak oknum tak bertanggung jawab yang juga memanfaatkan aplikasi ini sebagai alat untuk melakukan modus penipuan serta kejahatan lain.
Beberapa faktor mengapa MiChat ini sering dijadikan sebagai aplikasi yang sering disalahgunakan sebagai aplikasi penunjang bisnis haram tersebut adalah sebagai berikut.
Bagi yang sudah pernah setidaknya melihat fitur-fitur dari aplikasi MiChat ini, tentu pernah melihat fitur yang berfungsi untuk menemukan orang disekitar.
Nah, fitur itulah yang dijadikan alat pertama dari banyaknya oknum tersebut untuk menawarkan jasa-jasa semacam itu.
Dengan menggunakan fitur Nearby User atau Pengguna Sekitar tersebutlah oknum yang menawarkan jasa dan si pencari jasa melakukan perbincangan pertama yang berujung pada 'nego harga'.
Tak sedikit pula kasus penipuan dan kriminal lainnya yang berawal dari aplikasi ini.
Maka dari itu baiknya kita sebagai pengguna internet yang bijak, sepatutnya untuk tidak mencoba atau mengambil risiko yang dapat merugikan diri sendiri.
Sumber: fin.co.id
